Bom Gereja di Surabaya

Serangan Bom di Surabaya, Semua Gereja Ditutup Sementara, Korban Tewas 6 Orang dan 35 Luka-luka

Bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngegel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Kobaran api diduga dari bom bunuh diri di depan GKI Jl Diponegoro, Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018). 

Kabar yang berkembang saat ini, sudah ada di 5 gereja ditemukan bom, baik yang meledak maupun yang belum meledak

Ke lima gereja itu: 

1. Gereja Santa Maria Tidak Bercela (SMTB) Ngagel (meledak)
2. GKI Jl Diponegoro (meledak)
3. Gereja GPPS Jl Arjuna (meledak)
4. Gereja HKY (ditemukan sebelum meledak)
5. GKI Pregolan (ditemukan sebelum meledak).

Melansir dari Surya.co.id Warga Surabaya dan sekitarnya diimbau untuk menghindari tempat tempat keramaian menyusul teror bom yang terjadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Informasi yang di dapat selain 1 orang pengendara motor yang membawa bom dan siap diledakkan, masih ada 25 bom lagi yang sudah siap di ledakkan.

"Informasi dari seorang yang diamankan di Gereja Hati Kudus Yesus, ada 25 bom lagi yang siap diledakkan," ujar sumber Surya Online.

Menurutnya dari 25 bom yang akan diledakkan baru 6 bom yang di temukan.

Karena itu dihimbau agar warga Surabaya menghindari dulu bepergian ke tempat tempat keramaian seperti Tunjungan Plasa, Ciputra World dan tempat keramaian lainnya.

"Untuk sementara berada di rumah dulu, untuk menghindari potensi bom susulan di tempat tempat keramaian," jelasnya.

Untuk sementara semua gereja yang ada di Surabaya ditutup untuk dilakukan penyisiran dari pihak Kepolisian. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved