Mengenal Lebih Dalam Penyebab dan Gejala Virus Nipah yang Menggemparkan Dunia

Sembilan orang dilaporkan telah meninggal, 3 orang di antaranya positif terkena virus Nipah.

Avent
ILUSTRASI - Virus Nipah 

Kontak dengan hewan atau orang sakit juga dapat membantu penyebaran virus.

Salah seorang korban meninggal juga diketahui merupakan perawat.

Sebuah studi tentang transmisi virus Nipah mengungkapkan jika air liur pasien yang terinfeksi cenderung menyebarkan infeksi.

 

Gejala virus

Gejala Nipah bervariasi. Banyak pasien awalnya mengalami demam dan sakit kepala, diikuti oleh rasa kantuk dan kebingungan.

Beberapa pasien juga menunjukkan gejala seperti flu ketika terinfeksi.

Gejala itu kemudian berkembang, korban infeksi bisa mengalami koma selama satu atau dua hari.

Sementara korban yang selamat dari infeksi awal dapat memiliki masalah kesehatan sepanjang hidupnya, termasuk perubahan kepribadian dan kejang terus menerus.

Dalam beberapa kasus, virus bisa kembali aktif setelah beberapa bulan atau tahun semenjak terinfeksi dan menyebabkan kematian.

Serang India

Kini, Nipah diketahui menyerang kota Kerala, India selatan.

Sembilan orang dilaporkan telah meninggal, 3 orang di antaranya positif terkena virus Nipah, sementara 6 orang lainnya masih diuji.

Lalu, 25 korban lain yang diduga terinfeksi virus sedang dirawat di rumah sakit.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Mematikan Tanpa Obat Mewabah di India, Berpotensi Ancam Dunia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved