Inilah Objek Wisata Bersejarah Air Mata Putri Tinambunan Berdarah Putih yang Perlu Anda Ketahui
Objek wisata bersejarah legenda eluh (air mata) boru (putri) Tinambunan di Delleng Simpon (Gunung Simpon)
Kepada sang ayah, si Berutu langsung mengungkapkan niatnya untuk meminang putrinya.
Awalnya, ayah si boru Tinambunan masih menolak.
Namun, si Berutu rupanya telah memiliki senjata ampuh untuk meluluhkan hati ayah si boru Tinambunan.
Kepada sang ayah, si Berutu menawarkan satu hamparan tanah luas yang dipenuhi kerbau di atasnya ditambah 24 bakul emas, jika bersedia merestui pinangannya.
Jika diterima, apakah persetujuan sang ayah diyakni akan langsung diterima putrinya?
Sang ayah Tinambunan tidak yakin.
Akibatnya, sang ayah dan si Berutu diam-diam membuat trik.
Bagaimana trik tersebut?
Si anak Raja Berutu menggelar acara pesta besar-besaran di Desa Sionom Hudon selama tujuh hari tujuh malam.
Mereka memotong seekor kerbau setiap harinya.
Sebelum acara pesta, si Berutu menemui si boru Tinambunan.
Ia menantang si boru Tinambunan untuk melayani para tamu selama tujuh hari tujuh malam.
Dengan perjanjian, jika anak si Berutu tidak mampu menyediakan kebutuhan pesta itu selama tujuh hari tujuh malam, maka ia akan mundur untuk meminangnya.
Sebaliknya, jika si boru Tinambunan tidak mampu melayani para tamu selama tujuh hari tujuh malam, maka ia harus bersedia menjadi istrinya.
Acara pesta pun dimulai, hari pertama hingga hari kelima, si boru Tinambunan masih tahan untuk melayani kehadiran para tamu.