Punya Bakat Berbaris Sejak Kecil, Lucas  Siburian Terpilih Menjadi Anggota Paskibra Tingkat Nasional

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lucas Alexeindre Siburian tak pernah menyangka bahwa ia bakal bisa menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat nasional yang akan diberangkatkan ke Jakarta, bersama dengan puluhan anak lainnya dari penjuru negeri.

Pemuda yang akrab disapa Lucas ini, tercatat masih bersekolah di SMA Negeri I Medan kelas XI Ipa 1, yang notabene merupakan sekolah favorit di Kota Medan.

Anak kedua dari tiga bersaudara buah cinta Ricky Dionardi Siburian dan Ameta Melani Surbakti itu memang dikenal sebagai murid yang supel.

Namanya dielu-elukan karena bisa masuk menembus Paskibra. Terutama di ekstrakurikuler Pasukan Khas Pengibar Bendera (Paskhaskibra) SMAN 1 Medan.

Lucas bercerita bahwa awalnya mengikuti seleksi di tingkat Kota Medan untuk masuk ke Provinsi. Ada empat yang terbaik dipilih maju ke provinsi. Salah satunya adalah Lucas. Dan dari situ ada sepuluh yang ikut tes di tingkat nasional.

"Puji Tuhan dari Kota Medan saya salah satu yang lulus," kata Lucas, Selasa (24/7/2018).

Baca: Mujianto Tiba di Polda Sumut Pascaditangkap di Cengkareng

Baca: Tiga Bulan DPO, Konglomerat Mujianto Akhirnya Ditangkap di Cengkareng

Selain Lucas, ada satu orang lagi yang juga lolos seleksi. Dia adalah Suci Izdihar Hulwa perempuan asal Kota Pematang Siantar. Direncanakan keduanya akan berangkat ke Jakarta pada Rabu (25/7/2018) besok.

Baca: Warganya Tidak Bisa Nikmati Air Bersih, Bupati Deliserdang Meradang, Sebut Kinerja PDAM Mengecewakan

Baca: Anggota Raider 100 PS Dilempari Batu dan Sajam saat Sisir Lokasi Pesta Sabusabu

Lebih lanjut, Lucas mengaku sudah punya persiapan sendiri sebelum mengikuti Paskibra.di Jakarta. Mulai dari mempersiapkan fisik hingga mental. Menurutnya menjadi Paskibra Nasional pasti akan cukup berat.

Baca: Kadis Kebersihan Bingung, Sampah Tak Habis-habis di Kota Pematang Siantar

Baca: Komisi Pemilihan Umum Tetapkan Ashari Tambunan Bupati Terpilih Deliserdang

Baca: Diskusikustik Ajak Pemuda Tidak Takut Berkarya dan Punya Mimpi

Selama ikut pelatihan hingga Agustus mendatang, Lucas akan libur dari aktifitas belajar di sekolahnya. Ia pun menyiasati hal itu dengan berkonsultasi dengan gurunya.

"Proses belajarnya, nanti minjam catatan teman dan belajar dari teman," katanya.

Lucas mengaku kalau dirinya ingin menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) usai tamat SMA nanti. Ia ikut Paskibra sebagai modal awal mempersiapkan fisik yang prima untuk masuk Akpol.

"Saya cuma pengin masuk Akpol, doain saya lulus ya," harapnya.

Sang ibu Ameta Melani Surbakti sangat bangga anak keduanya itu bisa masuk Paskibra ke tingkat Nasional.

"Sudah dari SD terlihat bakatnya. Mulai dari terpilih jadi pengibar bendera, paduan suara. Waktu SMP dia juga aktif Paskibra," kata Ameta.

Masih kata Ameta, Lucas merupakan anak yang dikenal baik. Seperti anak-anak pada umumnya, Lucas tak pernah berbuat yang aneh-aneh. Ketika pulang sekolah dia lebih memilih tidur siang. Jika cukup waktu, dia biasa menjalankan hobinya berolahraga seperti joging, makanya badannya lebih kekar dibanding anak seumurannya.

"Berbuat baiklah selalu, kepada siapapun, semangat, bekerja sama dan selalu menunjukkan kebaikan. Itu pesan kami dari orang tua," pinta Ameta.

Sementara pihak sekolah, merasa bangga dengan prestasi yang dicapai oleh Lucas. Sebagai pengibar bendera di tingkat nasional mewakili Kota Medan.

"Yang jelas kami bangga, anak kami ini merupakan bobot yang baik di SMA N 1 Kota Medan," kata Kepala SMA N 1 Suhairi

"Mudah-mudahan Lucas bisa memberikan warna tersendiri dan menjadi contoh yang baik di Sumut," pungkasnya.

(cr9/tribun-medan.com).