Idul Adha 1439 H

Begini Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Jangan Sampai Keliru

Jelang hari raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban bersaing menjual sapi dan kambing. Begini tipsnya

TRIBUNSTYLE/DESI KRIS
Sabdo (42) merawat kambing yang dijualnya pada Sabtu, (11/8/2018) di Sanggrahan, Mantung-Sukoharjo. (TRIBUNSTYLE/DESI KRIS) 

TRIBUN-MEDAN.com -  Jelang hari raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban bersaing menjual sapi dan kambing.

Para konsumen pun memiliki kriteria untuk memilih sapi atau kambing yang akan dikurbankan.

Selain mendapat harga yang miring, konsumen juga harus pandai memilih sapi atau kambing yang sehat dan cocok untuk kurban.

Salah satu konsumen, Slamet (48) pun sempat menjelaskan bagaimana tips memilih kambing yang sehat dan siap kurban.

Slamet mengaku sudah berlangganan setiap tahunnya kepada Sabdo (42) yang berjualan di Sanggrahan, Mantung, Rt.02/ Rw.05, Grogol, Sukoharjo (Belakang Konimex).

"Saya sudah langganan hampir lima tahun sama pak Sabdo, ya kalau untuk tipsnya sih saya serahkan ke pak Sabdo aja soalnya yang lebih tau, tapi yang jelas sudah poel giginya (tanggal), cukup umur, tidak cacat dan sehat itu jadi pertanda sudah layak dikorbankan," ujar Slamet saat diwawancari ketika membeli kambing di tempat Sabdo pada Sabtu, (11/8/2018) di Sanggrahan, Mantung-Sukoharjo.

Baca: Pamer Penginapannya di Yunani, Tasya Kamila Mengaku Vilanya Terlalu Besar untuk Mereka Berdua

Baca: Bernostalgia dengan Masa Lalu, Ini Dia 5 Handphone Jadul yang Pernah Jadi Idola di Zamannya

Baca: Indra J Piliang Bereaksi soal Jenderal Kardus, Berikan Data TPS dan Anggaran yang Digunakan

Baca: Viral, Foto-foto Pernikahan Beda Usia 30 Tahun di Sulawesi, Sang Kakek Beri Mahar Rp 1 Miliar

Baca: Tanpa Perawatan Dokter, Anda Bisa Kurangi Bintik Hitam di Wajah dengan 4 Bahan Sederhana Ini

Baca: Hotman Paris Terpaksa Tinggalkan Syahrini demi Hadiri Launching Produk Gibran Putra Jokowi

Slamet (48) memilih kambing yang akan dibelinya dari tempat Sabdo, pada Sabtu, (11/8/2018) di Sanggrahan, Mantung-Sukoharjo.
Slamet (48) memilih kambing yang akan dibelinya dari tempat Sabdo, pada Sabtu, (11/8/2018) di Sanggrahan, Mantung-Sukoharjo. (TribunStyle.com/Desi Kris)

Selain itu, Slamet juga mengakui jika dirinya kerap membeli kambing lebih dari satu di tempat Sabdo untuk dirinya dan keluarganya.

Baca: Al Ghazali Masuk Rumah Sakit, Republik Cinta Management Bantah Kabar Overdosis yang Beredar

Baca: Prabowo-Sandiaga Uno Menang Telak di Polling Twitter, Faizal Assegaf Sebut Ada Mobilisasi Voting

Baca: Ratna Sarumpaet Sebut Kiai Maruf Amin Sudah Uzur dan Sakit, Politisi PDI:Serangan yang Keji

Baca: Partai Gerindra Akhirnya Wanti-wanti Wakil Sekjen Partai Demokrat soal Mahar Politik Rp 500 Miliar

Baca: Menilik Rumah Mewah Sandiaga Uno, Cawapres Prabowo yang Disebut-sebut Beri Mahar Rp 500 M

Baca: Via Vallen Kembali Aktifkan Akun Instagram, Begini Postingan Pertamanya

"Kalau saya sendiri satu, cuman kalau saudara-saudara paling ya tiga atau empat gitu," ujarnya.

Di sisi lain, Slamet mengatakan jika harga yang dipatok Sabdo relatif murah dan menuruti permintaan konsumen.

Bahkan bisa memberikan uang muka terlebih dahulu dan dilunasi ketika barang sudah ada.

Slamet (kiri) dan Sabdo (kanan) mengobrol soal kambing yang akan dibeli pada Sabtu, (11/8/2018) di Sanggrahan, Mantung-Sukoharjo.
Slamet (kiri) dan Sabdo (kanan) mengobrol soal kambing yang akan dibeli pada Sabtu, (11/8/2018) di Sanggrahan, Mantung-Sukoharjo. (TribunStyle.com/Desi Kris)

"Naik turunnya harga gak terlalu (mahal), karen pak Sabdo-nya sendiri melihat konsumen maunya yang seperti apa harganya berapa dia langsung carikan, kalau memang nggak punya ya di pres sekali atau uang muka dulu terus kalau udah ada baru bayar juga gak apa-apa," jelas Slamet. 

Sementara itu, berdasarkan hasil wawancara TribunJogja.com dengan Sukir, seorang pedagang kambing dan sapi di Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, harga kambing menjelang Idul Adha ini berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3,5 juta.

Baca: Menilik Potret Cantiknya Via Vallen saat Saksikan Laga Final Piala AFF U-16

Baca: Mengulik 10 Fakta tentang Isabela Moner, Pemeran Dora The Explorer Di Film Layar Lebar

Baca: Menyasar Tudingan Mahar Politik Rp 500 Miliar, Rustam Ibrahim Beri Saran Menohok pada Andi Arief

Baca: Mengulik 5 Fakta Mengenai Momo Challenge yang Sedang Viral dan Bisa Sebabkan Kematian

Baca: Umumkan Jadian, Jessica Iskandar Sebut Sosok Ini yang Jadi Mak Comblangnya dengan Richard Kyle

Baca: Idul Adha, Beginilah Hukum Berkurban untuk Orang yang Telah Meninggal Dunia

Baca: Terkuak Motif Yenik Sofariana Buang Bayinya dan Bersandiwara, Tonton Videonya

 

 

Untuk harga sapi pada Senin (6/8/2018) berkisar antara Rp 18,5 juta sampai Rp 22 juta, bergantung pada besar kecilnya hewan tersebut.

Bagi masyarakat awam, Sukir membagikan tipsnya bagaimana cara memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai yang disyaratkan Islam.

1. Carilah yang Gemuk

Baik domba, kambing, ataupun sapi, carilah yang gemuk untuk dikurbankan.

Namun semakin gemuk hewan yang akan dibeli, harganya juga semakin bertambah mahal.

2. Umurnya Mencukupi

Usia hewan yang hendak dikurbankan ada batas minimalnya.

Untuk domba harus berusia minimal satu tahun atau sudah berganti gigi, kambing minimal berusia dua tahun dan sapi juga berusia dua tahun.

Pastikan pada pedagangnya bahwa hewan yang akan Anda beli sudah memenuhi syarat tersebut.

3. Tidak Cacat

Hewan yang hendak dikurbankan haruslah yang tidak cacat, seperti buta matanya dan kaki pincang.

Namun, hewan yang dikebiri atau pecah tanduknya tetap sah untuk dikurbankan karena dagingnya tidak akan berkurang.

 

Oleh karena itu saat membeli hewan qurban, carilah yang tidak cacat.

4. Carilah yang Sehat

Sesuai hadits riwayat al-Tirmidzi dan Abu Dawud, hewan yang sakit tidak sah untuk diqurbankan.

Oleh karena itu saat membeli hewan qurban, carilah yang sehat.

Ciri-ciri kambing, domba dan sapi yang sakit adalah tidak bersemangat dan lesu.

5. Cara Mengenali Kambing dan Sapi yang Cacingan

Tentunya kita tidak ingin hewan yang dikurbankan cacingan.

Menurut Sukir, ciri-ciri kambing yang cacingan adalah badannya kurus, diare, mata belekan dan bulunya rontok.

Sedangkan ciri-ciri sapi cacingan adalah mata kuning, mata selalu berair dan bulu rontok. (*)

(Tribunstyle.com/ Tribun Jogja)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved