Viral Medsos
Viral Video Seorang Wanita Diikat Kedua Tangan dan Kakinya, Kini Kasusnya Tengah Ditangani Polisi
Video amatir viral di media sosial Facebook, yang mempertontonkan seorang perempuan diikat sejumlah pria pada malam hari.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: AbdiTumanggor
"Kasihan ibu ini, dianiaya diikat di halaman depan rumah #Ama Timu Hulu yang dihadiri oleh Anggota DPRD Nias Utara #Agustimu Hulu di Desa Sifaoro Asi, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Jumat (3/8/2018). Ibu ini seorang Janda, di mana belas kasihan orang-orang ini?"
Demikian postingan akun Facebook atas nama Fransiskus Nazara, Minggu (18/8/2018), yang ditag-nya ke 50 orang pertemanannya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah video amatir viral di media sosial Facebook, yang mempertontonkan seorang perempuan diikat sejumlah pria pada saat malam hari.
Awalnya kedua tangannya dipegangi dua laki-laki.
Selanjutnya kedua tangan dan kakinya pun diikat.
Ia ditelentangkan di atas lantai.
Wanita itu tampak meraung-raung dalam ketidakberdayaannya.
Mereka menggunakan bahasa daerah Nias.
"Fefu rekamanggu bakha bada'õ he, ba hapegu. banasambua lõhadõi dania rekaman gu bakha sa'e, berarti ya'ami no mi hapus daõ, tanda dania na'u laporkõ. No'ihalõ Ama Reni," ucap wanita yang diikat dalam video tersebut.
Salah seorang netizen mencoba menerjemahkan kalimat wanita tersebut, "Semua rekaman di HP ku kalau tidak ada berarti kalian sudah menghapusnya. Itu bukti nanti kalau saya melapor. HP ku sudah diambil Ama Reni."
Namun ada sesekali terdengar ucapan perempuan tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Apa salah saya," ucap perempuan itu. Selanjutnya terdengar kata-kata, bapak, suami.
"Tidak mau mengaku, tidak bertobat, tersiksa kamu," kata perempuan itu lagi dalam kata-katanya yang terselip bahasa Indonesia.
Dari keterangan unggahan akun facebook Fransiskus, wanita ini disebutnya seorang janda.
Ia diikat di halam rumah orangtua seorang anggota DPRD Nias Utara