Pilu, Penumpang Sempat Lakukan Hal Ini sebelum Bus Terperosok ke Jurang dan 21 Orang Tewas

Sebanyak 21 orang tewas dalam kecelakaan bus di tanjakan 'S' di jalur tengkorak tersebut. Ini5 kisah pilu.

Istimewa /handover
Foto terakhir di dalam bus para korban kecelakaan di Jalan Raya Cikidang-Sukabumi, Pelabuhanratu sebelum bus terperosok ke jurang. (Istimewa /handover) 

Namun, karena kesibukan masing-masing pertemuan tersebut batal dilakukan.

"Ya Allah bener" gak nyangka bakal secepat ituu tapi semua emang udah diatur..

innalillahiwainnailaihi rojiun smoga amal ibadah bouk Sri Juliani Batubara slalu diterima dsiisi Allah Amiin ya robb

bouk srijulianibatubara bukankah kita udah janji bakal ketemuan bouk bulan kmaren gak jadi boukk gara" kita pada sibukk

akhhhh boukkk padahall masih banyak yg harus kita jalani kedepannya tpi smua udah gak mungkinn bareng" lagi kita tmpuhh..

hanya doa yg bisa aku panjatkan ya robb..

akhh bouk siti S Husaimah Batubara kita yg sabar ya akhh kaka ade andri bouk uli udak smoga kita slalu diberi ksabaran amiinn ya robb ya Allahh..." tulisnya di akun Facebook.

Menurut Che Riskan Batra Cheng, mereka berdua sudah bersama sejak kecil.

Malah tanggal lahir mereka berdua juga sama.

Che Riska Batra Cheng dan Sri Julianti berencana untuk bertemu di Monas.

Namun hingga kini belum juga terealisasi hingga akhirnya Sri Julianti menjadi korban dari kecelakaan di Cikidang.

"masih gak percaya boukq Sri Juliani Batubara 1997 kita lahir d tahun yg sama cman beda beberapa bulan doang

boukk dari kecil emnag kita slalu barengg bouk1998-2016 kita masih ktemu smpe 2017 juga masih ktemu bouk ehh pas 2018 kmaren janjinya mau ktemuan di monas dn sampe skarang gak jadi juga karna kita masih sibuk dgn pekerjaan kita boukk

akhhhhh boukk masih banyak yg blom kita tempuh dalam lika likunya hidup boukk sriku sayangdan skarang tinggal kenangan antara kita dan bouk S Husaimah Batubara dan hanya doa yg bisa kami panjatkan boukk smoga bouk diampuni dosanya dan di tmpakan dsisiMu ya robb.. amiinn" tutupnya.

5. Komunikasi terakhir

Deden, seorang karyawan dan kerabat korban yang berada di dalam bus menuturkan bahwa sebelum mendengar peristiwan kecelakaan tersebut Ia masih berkomunikasi.

"Masih kontak sama Enday masih komunikasi pukul 12.00 WIB siang tadi," katanya.

Namun setelah itu kata Deden komunikasi dengan kerabatnya itu sudah tidak ada lagi.

"Iya keluarga juga mitra bisnis juga, tadi siang itu kontak lewat whatsapp, katanya masih ada tagihan nih Rp 600 ribu bisa enggak, saya jawab bisa, namanya kan rekan bisnis, sudah itu enggak ada kontak lagi," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 5 Kisah Pilu Di Balik Kecelakaan di Sukabumi, Ini Foto Terakhir Sebelum Bus Terperosok ke Jurang

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved