BREAKING NEWS: Putri Muhajir Yakin Mayat yang Ditemukan Mengambang di Perairan Batubara Itu Ibunya

Mayat pria dan wanita ditemukan mengapung di perairan laut Pulau Pandan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Penemuan jasad pria dan wanita, di perairan laut Pulau Pandan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. 

Petugas Basarnas yang menerima laporan tersebut langsung menuju penemuan 2 jasad tersebut. Dua jasad korban akhirnya di evakuasi petugas dari laut dan di bawa ke perahu milik Basarnas.

Saat ditemukan, jasad kedua korban sudah rusak dan membusuk, diperkirakan keduanya sudah tewas beberapa hari lalu.

Jasad wanita saat ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan kedua tangan terikat dibelakang dan leher terlilit lakban.

Diduga keduanya menjadi korban pembunuhan. Untuk menghilangkan barang bukti, jasad keduanya di buang ketengah laut.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polda Sumatera Utara, kini sudah mengantongi salah satu identitas pelaku sadis pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan bahwa saat ini, sudah mengantongi pelaku sadis tersebut.

"Saat ini, kita masih memburu pelaku pembunuh sadis satu keluarga di Deli Serdang, " kata Tatan di Polda Sumut, Senin (15/10/2018).

Tatan menambahkan, Polda Sumut saat ini sudah membentuk tiga tim khusus gabungan Polres Deli Serdang dan Krimsus Poldasu untuk mengejar para pelaku.

"Dua tim dari Poldasu dan 1 tim dari Polres Deli Serdang sudah kita sebar memburu para pelaku," jelas Tatan.

Dari hasil penyelidikan, motif penculikan dan pembunuhan manager PT Domas, Muhajir dan keluarganya diduga perampokan.

Desi, anak sulung dari Muhajir saat diwawancarai di rumah kontrakannya, Jumat (12/10/2018). Desi dan keluarganya masih dalam suasana duka terkait penemuan mayat ayahnya di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali. Sedangkan ibu dan adik bungsunya hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Desi, anak sulung dari Muhajir saat diwawancarai di rumah kontrakannya, Jumat (12/10/2018). Desi dan keluarganya masih dalam suasana duka terkait penemuan mayat ayahnya di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali. Sedangkan ibu dan adik bungsunya hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR)

"Kita sudah mengantongi nama salah seorang pelaku dengan motif perampokan," ungkap Tatan.

Saat ini, polisi masih terus mencari tahu dimana keberadaan istri korban Muhajir.

Sebelumnya polisi sudah menemukan jasad anak Muhajir kemarin. Dan saat ini masih mencari keberadaan seorang lainnya.

Perlu diketahui, hilangnya Muhajir bersama istri dan putranya di ketahui pada Selasa (9/10/2018) lalu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved