Banjir Bandang Madina
Mobil Innova yang Ditumpangi Kepala Dinas dan 3 Wartawan Terseret Longsor di Madina
Mobil tersebut terseret longsor saat melintas dipertengahan Desa Tolang dan Simangambat, Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Madina
Begitu juga dengan guru madrasah yang berhasil selamat dari musibah ini.
"Mutiah sudah ditemukan, baru saja, siang tadi. Jadi total yang meninggal ada 12 orang," ujar Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji di lokasi bencana.
Penemuan Mutiah disambut Isak tangis keluarga korban yang telah cemas mencari keberadaannya sejak Jumat malam lalu.
Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, terletak tak jauh dari anak sungai.
Selain lumpur, gelondongan kayu berukuran besar juga terlihat menghancurkan beberapa bangunan. Warna air terlihat keruh dan bercampur lumpur.
Sementara itu, Lia mengaku tidak punya firasat apapun sebelum bencana alam ini melanda desanya. Ia merupakan ibu dari seorang murid madrasah yang berhasil selamat dari terjangan banjir.
"Tidak ada firasat apapun. Tiba-tiba air datang, dan saya langsung seret anak saya," kata Lia kemarin.
Suara tangisan pecah saat pelepasan jenazah korban banjir bandang ini sebelum dimakamkan. Kepada seluruh keluarga korban, Irsan terlihat menyampaikan bela sungkawa serta mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
Saat ini, ke-12 korban jiwa telah dikebumikan oleh pihak keluarga.
"Anakku, anakku (dalam bahasa Mandailing)," sebut seorang perempuan yang merupakan satu di antara para ibu korban sambil menangis terisak.
Amatan Tribun Medan, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution juga terlihat mengunjungi lokasi.
Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk membantu korban banjir ini.
"Semua murid madrasah korban banjir sudah ditemukan. Saat ini kita fokus membersihkan sisa-sisa terjangan banjir," kata Dahlan.
Selain menewaskan 12 murid madrasah, banjir juga menerjang 21 unit rumah. Sembilan unit di antaranya rusak berat dan 12 unit lainnya rusak total serta hanyut terseret arus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir bandang terjadi pada Jumat (12/10/2018) sore saat jam belajar murid-murid madrasah masih berlangsung.
