Bripka Timbul Siahaan, Istrinya yang Hamil, dan Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Maut

“Dia mundur dari Provost, lalu menjadi staf biasa di markas. Alasannya ingin jadi sintua atau gembala. Saya sudah mengizinkan.”

Editor: Tariden Turnip
facebook
Empat peti jenazah Bripka Timbul Siahaan sekeluarga 

Saat ini, keeempat jenazah dibawa ke kampung halamannya di Tapanuli Utara, Sumatera Utara untruk proses pemakaman.

Korps Brimob Jeulikat Lhokseumawe menggelar upacara pelepasan jenazah Bripka Timbul Siahaan yang tewas dalam kecelakaan maut bersama keluarga di Simpang Ceubrek, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri dan luar ruangan

Pelepasan itu dilakukan oleh kepala Detasemen AKBP Ahmad Yani, Senin (22/10/2018) di rumah duka Komplek KP3 di Kota Lhokseumawe.

Suasana haru dan penuh isak tangis dari kerabat dan rekan korban terlihat jelas. 

“Kami atas nama keluarga besar Brimob turut berduka cita, peristiwa kemarin menjadi pukulan besar untuk kami. Korban merupakan sosok yang sangat baik dan disiplin dalam bertugas, kami harap kepada keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan,” kata AKBP Ahmad Yani.

Dia menyebutkan untuk anak korban yang selamat, Korps Brimob akan terus memantau kesehatan hingga pulih.

Pasalnya, putra korban mengalami patah kaki kiri dan tulang leher. 

Almarhum Timbul menyisakan kenangan mendalam bagi korps Brimob.

Sebelum meninggal, pria berusia 44 tahun itu meminta izin pada komandannya, AKBP Ahmad Yani untuk mundur dari Satuan Provost.

Alasannya, Timbul ingin fokus beribadah dan menjadi sintua di satu gereja di Lhokseumawe.

“Dia mundur dari Provost, lalu menjadi staf biasa di markas. Alasannya ingin jadi sintua atau gembala. Saya sudah mengizinkan,” sebut AKBP Ahmad Yani, Senin (22/10/2018).

Bahkan, menurut Ahmad Yani, di gereja Bripka Timbul masuk ke dewan marturia. Prajurit yang satu ini, menurut Yani, sangat taat beribadah. Bahkan sebelum kecelakaan, ia ingin menjemput keluarganya di Langsa untuk beribadah di gereja HKBP Lhokseumawe.

Namun takdir berkata lain, Timbul bersama keluarganya tewas dalam kecelakaan maut.

Ini foto-fotonya:

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk, tabel dan dalam ruangan

Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang duduk dan dalam ruangan

Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan

(*)

Artikel ini dikompilasi dari beberapa artikel telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved