Jenazah Pramugari Endang Sri Bagus Nita Tiba di Jateng, Ini Jumlah Santunan yang Diperoleh Keluarga
Jenazah almarhumah pramugari Endang Sri Bagus Nita sudah tiba dan dimakamkan
TRIBUN-MEDAN.COM - Jenazah almarhumah Endang Sri Bagus Nita sudah tiba dan dimakamkan di kota asalnya Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Jenazah pramugari pesawat Lion Air PK LQP diterbangkan pukul 05.45 WIB menuju Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, manajemen Lion Air yang diwakili oleh Station Manager Lion Air Yogyakarta, Ri Paduka bersama Area Manager Lion Air Jogja Solo Semarang, Widi Wiyanti secara langsung telah menyerahkan jenazah almarhumah Endang Sri Bagus Nita kepada pihak keluarga.
"Almarhumah Endang Sri Bagus Nitamerupakan salah satu siswi yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan pramugari (flight attendant training) Lion Air," jelas Danang dalam keterangan persnya, Minggu (4/11/2018).
Pada Sabtu (03/ 11), tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) telah memberikan konfirmasi hasil identifikasi satu jenazah JT-610, yaitu Endang Sri Bagus Nita.
Baca: KABAR Terbaru Marion Jola Idol, Dari Foto-foto Seksi, Curhatan hingga Bareng Ariel Noah Jadi Sorotan
Baca: Permintaan Terakhir Pretty Asmara sebelum Meninggal Dunia saat Divonis 6 Tahun Penjara
Konfirmasi tersebut diumumkan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.
Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan.
Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1.250.000.000 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000.
Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Harwinoko. |TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Begitu juga dengan Jenazah Harwinoko tiba di rumah duka di Jalan Palayu Raya RT 02/7, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Minggu (4/11/2018), sekira pukul 19.30 WIB.
Jenazah penumpang korban Lion Air JT610 itu disalatkan di masjid sekitaran rumah duka pukul 20.00 WIB.
Baca: Sutopo dan KASAD Bangga Sebagai Putra Boyolali, Hingga Jokowi Ungkap Keluarganya dari Boyolali
Baca: Viral Prabowo soal Tampang Boyolali, Sandiaga Minta Hal Itu Dilupakan, Ini Kata Tim Pemenangannya
Sebelum mensalatkan Harwinoko, satu diantara keluarga korban mengucapkan permohonan maaf untuk almarhum.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Mohon maaf kalau saudara Harwinoko ada salah baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga amal ibadah beliau, diterima di sisi Allah swt," ungkap keluarga Harwinoko.
Salat jenazah korban Lion Air JT610 diikuti saudara dan kerabat korban.
Ada sekira 80 orang yang datang ke masjid untuk mensalatkan Harwinoko.
Baca: Ribuan Warga Boyolali Minta Prabowo Minta Maaf, Prabowo Ngaku Bingung Candaannya Dipersoalkan
Baca: Fadli Zon Kena Skakmat Wanita Bule, Mengaku Pusing Mendengar Bahasa Inggris Fadli Zon
Selesai disalatkan, jenazah Harwinoko dibawa dengan ambulan untuk dimakamkan.