Udar Fakta Pay Dibakar Hidup-hidup Ben Situmorang, Mulai dari Siramkan Bensin hingga Motif Pelaku

"Orangnya pokoknya ramah dan bisa dibilang preman, tapi bukan preman yang suka merusuhi warga sini. Karena suka melawak dia, lucu orangnya,"

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Dokumentasi Polsek Percut Sei Tuan
Sudirman, Korban pembakaran di Tembung saat berada di Rumah Sakit Pirngadi, Jumat (23/11/2018) 

"Pelaku ini baru keluar penjara dan baru tiga hari berada di sini," ujar Andika.

Lebih lanjut, Andika menjelaskan bahwa Pay merupakan orang yang baik, walaupun dalam cara berpakaian selalu berpenampilan urakan dan hanya memakai baju itu-itu aja setiap harinya.

"Makanya pas aku lihat dia pakai kemeja warna cokelat  tangan pendek dan pakai sepatu, heran juga. Karena belum pernah aku lihat dia serapih itu. Mungkin itu tanda-tanda sebelum dia pergi. Karena dengaren dia rapi, pas jalan ke depan jalan rupanya sudah nggak ada," ungkap Andika.

Update Kasus Baiq Nuril, Kronologi Rekaman Percakapan Mesum Tersebar, Kepsek Bahas Hubungan Badan

Jurnalis Jamal Khashoggi Dimutilasi 15 Orang Sambil Diperdengarkan Musik di Konsulat Arab Saudi

Menilik 15 Potret Fenomena Alam yang Unik dan Langka dari Seluruh Dunia

Cukup Gunakan Kapur Barus, Rambut Beruban Bisa dengan Mudah Diatasi, Begini Cara Membuat Ramuannya

Viral, Wanita Mengaku Tertular HIV saat Melakukan Facial, Kisahnya jadi Pembelajaran

Miliki Cara Tak Biasa untuk Menunjukkan Perasaannya, 5 Zodiak Ini Terkadang Bikin Salah Paham

Benjonson Situmorang (30), tersangka pelaku pembakaran Sudisman alias Pai di lapangan sepakbola
Benjonson Situmorang (30), tersangka pelaku pembakaran Sudisman alias Pai di lapangan sepakbola "Reformasi", Pasar IX, Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan, ditunjukkan kepada awak media saat konferensi pers di Mapolsek Percut Sei Tuan, Sabtu (24/11/2018). (Tribun Medan / Dohu Lase)

"Orangnya pokoknya ramah dan bisa dibilang preman, tapi bukan preman yang suka merusuhi warga sini. Karena suka melawak dia, lucu orangnya. Seram-seram lugu modelnya. Kalau ditegur juga selalu jawab dan kadang pas ada yang minta pertolongan dia mau bantu. Jujur, nggak nyangka aku bang Pay meninggalnya dengan cara begitu," sambungnya.

Sementara itu, warga sekitar lainnya Suryadi (43) mengaku saat melihat Pay sudah dalam kondisi terbakar, ia beserta warga lainnya berusaha untuk memadamkan api.

"Kita berulangkali menyiramkan air hingga api padam. Korban sempat teriak minta tolong, Allah, Allah," ungkap Suryadi.

"Korban ini aslinya tinggal di Desa Tumpatan Nibung Gang Tanom Kecamatan Batang Kuis. Cuma sehari-harinya sering main di sini, karena dia juga kalau malam jaga toko. Pokoknya kalau bersosialisasi korban bagus dan tidak pernah ada masalah," tutup Suryadi.

Pelaku Sudah Dua Kali masuk Penjara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved