Respons Sandiaga Uno Reuni Akbar 212, Harapan Jokowi dan Prabowo Hadir & Reaksi Fahri Hamzah
Reuni Akbar 212 akan digelar besok. Seperti apa tanggapan Sandiaga Uno, hingga kabar Jokowi dan Prabowo akan hadir?
Pihaknya mengatakan mengantarkan undangan untuk Jokowi dan Jusuf Kalla, pada Kamis (29/11/2018).
"Insya Allah besok kesekretariatan akan hadir, besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," ujar Ma'arif di Gedung DDII, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Selain itu, pihaknya juga mengundang pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Nah kalau lisan karena Prabowo dan Sandi bukan presiden, jadi mudah ditemui dan kami sampaikan langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Sandiaga untuk hadir tanggal 2 besok, dan Insya Allah kalau tidak ada hal-hal yang di luar dugaan Insya Allah beliau hadir," jelasnya.

Baca: Sebut Mantan Mertua Prabowo Soeharto Bapak Korupsi, Politisi PDIP Ahmad Basarah Akan Dipolisikan
Selain itu Ma'arif juga menyebut mengundang pimpinan DPR dan MPR untuk hadir dalam acara tersebut.
"Kami sudah serahkan langsung ke sekretriat," ujarnya.
Harapan hadirnya Jokowi juga diungkapkan Sandiaga Uno, dilansir dari TribunJakarta.com.
Hal itu lantaran Sandiaga mendambakan kembali momen kerukunan yang pernah dipertunjukan oleh Jokowi dan Prabowo.
Momen kerukunan yang dimaksud oleh Sandiga itu yakni saat Prabowo dan Jokowi berpelukan ketika menyaksikan final pencak silat Asian Games 2018.
"Ya kita harapkan tentunya ini jadi ajang silaturahmi, zikir, saling mendoakan dan saya dengar Pak Presiden juga akan hadir dan Pak Prabowo juga akan hadir," kata Sandi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/11/2018).
Baca: Daftar Harga, 50 Barang Rampasan Dilelang KPK, Mobil hingga Perhiasan Emas, Syarat jika Berminat
"Tentunya ini juga alangkah baiknya mereka juga berpelukan di atas panggung dalam balutan zikir dan berdoa untuk negeri kita, seperti saat pencak silat kemarin," harap Sandi.
Menurut Sandiaga jika momen itu kembali terulang, akan memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia.
"Saya mendoakan kalau bisa seperti itu luar biasa dampaknya buat kita. Ini benar-benar bukan event politik, bukan acara politik tapi acara yang mengangkat ukhuwah Islamiyah kita dan ukhuwah wathaniyah kita ini kita bangkit. Dan 212 ini sangat damai saya lihat," tutur Sandi.
Penjelasan Panitia 212
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif menuturkan agenda Reuni Akbar 212 bukanlah sebagai ajang politik praktis atau kampanye pasangan calon tertentu, dilansir dari TribunJakarta.com.