Presiden Terkorup, Politisi PDIP Ahmad Basarah: Searching Google, Usai Sebut 'Soeharto Guru Korupsi'
Gara-gara menyebut mantan Presiden RI Soeharto guru korupsi, Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah diancam dipolisikan
Sebelumnya, Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang berencana akan melaporkan Ahmad Basarah terkait peryataan yang menyebut Soeharto merupakan guru korupsi Indonesia.
"Iya, sedang proses," ujar Andi saat dihubungi, Kamis (29/11/2018).
Sebelum melaporkan Ahmad Basarah, Andi akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua Umum Partai Berkarya yang juga anak dari Presiden Soeharto, yakni Hutomo Mandala Putra atau yang karib disapa Tommy Soeharto.
Baca: Klasemen Liga 1 2018 Terkini, PSMS Medan Kalahkan Persebaya, Sriwijaya FC dan Perseru Serui Menang
(*)
Sebut Mantan Mertua Prabowo 'Soeharto' Bapak Korupsi, Basarah Akan Dipolisikan
Partai Berkarya berencana melaporkan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Basarah ke Polri.
Ahmad Basarah akan dilaporkan atas pernyataannya bahwa Presiden ke-2 RI Soeharto adalah bapak korupsi di Indonesia.
"Betul, kami akan melaporkan," ujar Ketua DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang, saat ditanya Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (30/11/2018).
Rencananya, laporan tersebut akan dilayangkan pekan depan.
Saat ini, Andi beserta kawan-kawannya masih berkoordinasi dengan keluarga Soeharto terlebih dahulu.
Namun, ia yakin, keluarga Soeharto menyetujui rencana pelaporan itu.
"Tapi, tetap kami akan koordinasi dengan keluarga Pak Harto dulu," ujar Andi.
Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Basarah menyebutkan, maraknya korupsi di Indonesia dimulai sejak era Presiden Soeharto.
Karena itu, ia menyebut, Soeharto sebagai guru dari korupsi di Indonesia.