Seorang Lelaki Gendong Anak Cegat Sandiaga Uno, Ternyata Memberikan Uang Puluhan Ribu Rupiah

Uang kertas yang tampak sudah lecek itu merupakan bentuk dukungan Saddam kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Penulis: Tulus IT |
TRIBUN MEDAN/Nanda F Batubara
Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno mengunjungi Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal, Senin (10/12/2018). 

"Kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," ujar Sandiaga.

Pada kesempatan ini, Sandiaga turut mengajak para santri untuk meningkatkan ketaqwaan serta meneladani sifat mandiri yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Selang beberapa menit setelah menyampaikan kata sambutannya, Sandiaga langsung beranjak meninggalkan lokasi. Sebelum menghadiri acara, Sandiaga juga terlihat Salat Zuhur berjamaah bersama rombongannya.

"Saya tidak boleh kampanye di sini, kita patuhi semua aturan yang ada. Saya datang kemari karena diundang. Tapi saya sangat senang bertemu dan tatap muka dengan para ulama dan juga para santri yang kita harapkan akan jadi penerus pemimpin bangsa ini," kata Sandiaga disambut tepuk tangan.

Mudir Pesantren Musthafawiyah Musthafa Bakhri menyampaikan bangga dapat dikunjungi oleh Calon Wakil Presiden RI itu.

"Atas nama keluarga besar Musthafawiyah, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak yang telah berkenan datang berkunjung ke pesantren yang saat ini berusia 106 tahun ini. Ini sebuah kebanggan bagi kami," tutur Musthafa.

Musthafa mengatakan, Pesantren Musthafawiyah sudah ada sejak 1912. Saat ini, terdapat 12.500 santri yang sedang menimba ilmu di pesantren yang didirikan oleh Syekh Musthafa Husein tersebut.

"Kami tahu agenda kegiatan bapak sangat padat, namun bapak masih bisa membagi waktu berkunjung ke pesantren ini. Hal ini menjadikan kami merasa terhormat dan dicintai," pungkas Musthafa.

(nan/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved