Sejarah Gunung Krakatau Meletus Dahsyat 135 Tahun yang Lalu, Setara 21.574 Kali Bom Atom
Gunung Krakatau yang berada di Selat Sundame letus pada tahun 26 Agustus 1883, 135 tahun yang lalu. Letusannya yang begitu dahsyat
Tak menyerah begitu saja, Le Sueur berhasil menggapai beberapa keping atap.
Air kemudian kembali ke laut dan kaki Le Sueur akhirnya merasakan daratan.
Hujan lumpur turun dari langit.
Terdengar dari kejauhan suara minta tolong namun Le sueur tidak mempunyai kekuatan untuk menolong.
Bahkan ia tak bisa berdiri saking lemasnya. Pikirannya dipenuhi ketakutan dan kalut.
Apalagi ia tak bisa melihat apa-aoa sebab langit begitu gelap bagaikan malam padahal hari masih siang.
Tak lama, air datang lagi dengan kekuatan yang sama kuatnya dari pertama.
Sebelum badannya terhantam tsunami, Le Sueur berdoa agar memohon keselamatannya dan warga kampung.
Ia pasrah untuk menghadapi maut.
Le Sueur dihanyutkan air, diputar, lalu dihempaskan dengan kekuatan dahsyat.
Tubuhnya terjepit antara dua rumah yang mengapung, ia pasrah menghadapi maut karena tak bisa bernapas.
Ketika berpikir ajalnya kaan menjemput, tiba-tiba saja kedua rumah tersebut terpisah.
Le Sueur menemukan batang pisang yang dijadikan pelampungnya.
Ia mengapung dalam waktu yang lama. Le Sueur tak bisa memperkirakan berapa jam ia mengapung.
Akhirnya air surut, Le Sueur tak bisa bergerak, ia hanya terduduk dalam waktu kira-kira sejam.