Sejarah Gunung Krakatau Meletus Dahsyat 135 Tahun yang Lalu, Setara 21.574 Kali Bom Atom

Gunung Krakatau yang berada di Selat Sundame letus pada tahun 26 Agustus 1883, 135 tahun yang lalu. Letusannya yang begitu dahsyat

Twitter @Sutopo_PN
Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumpat (3/8/2018) pagi. 

Langit masih gelap, hujan lumpur tak kunjung berhenti.

Le Sueur mendengar sura manusia di sekitarnya, ia memanggil dan mulai bangkit.

Sambil berjalan terseok-seok, Le Sueur meraba-raba jalan.

Pakaian yang melekat di tubuhnya hanya tersisa kain flanel, sisanya hanya kain yang tercabik-cabik.

Le Sueur akhirnya diselamatkan seseorang yang membawa obor.

Ketika itu diperikirakan pukul 9 pagi, tetapi masih tetap gelap gulita.

Le Sueur dibawa ke Kampung Kasugihan melewati hutan semak berduri dan mengarungi lumpur.

Setelah itu ia meneruskan perjalanan ke Penanggungan. Setibanya di sana, waktu sudah pukul 8 malam.

Baru beristirahat satu jam, Le Sueur mendengar gemuruh air, tempat mereka berada belum aman.

Mereka menyelamatkan diri lagi ke arah pegunungan.

Setelah dua jam berjalan, mereka mencapai Desa Payung yang terletak di lereng Gunung Tanggamus.

Di sana Le Sueur diberi sarung, disambut dengan ramah, dan disuguhi makanan.

Keesokan harinya, Le Sueur menyuruh untuk melihat apa masih ada warga kampung tempatnya berasal yang masih hidup.

Namun, hampir seluruh Baneawangan luluh lantak. Banyak warga kampung lenyap.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved