Kapolri Tito Karnavian Angkat Bicara, Ada Temuan Menarik Teror Bom Pimpinan KPK, Periksa 17 Orang
Teror di rumah pimpinan KPK, Kapolri Tito Karnavian mengaku langsung berkoordinasi dengan Agus Rahardjo dan Laode.
Rumah Laode M Syarif terletak di Jakarta Selatan, sedangkan rumah Agus Rahardjo berada di di Kota Bekasi. Temuan benda mencurigakan di rumah kedua orang itu hanya berjarak beberapa jam.
Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan tidak ada korban dalam kedua insiden tersebut.

Polisi memastikan bahwa benda mencurigakan yang diletakkan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, bukan bom.
"Kami cek itu bukan bom. Tapi (pipa) paralon menyerupai bom," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas di lokasi, Rabu (9/1/2019).
Sementara itu, salah satu warga di sekitar rumah Agus yang bernama Ferry mengungkapkan, dirinya sempat melihat sebuah tas hitam tersangkut di pagar rumah Agus.
"Jam 05.30 WIB saya lihat ramai banget, ada Tim Gegana juga. Diduga bom itu ditemukan di tas hitam posisi digantung di pagar rumah pak Agus. Saya enggak tahu bentuk persisnya, soalnya steril," kata Ferry.
Menurut Ferry, benda tersebut ditemukan oleh seseorang yang berada di rumah Agus. Saat kejadian, Agus diketahui tidak berada di rumah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, benda mencurigakan itu terdiri dari sebuah rangkaian menyerupai bom paralon.
Terdapat baterai, serbuk putih, paku, kabel, detonator, dan sekring di pipa paralon tersebut. Semua barang itu dimasukkan ke dalam tas berwarna hitam.

Sementara Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, Jakarta Selatan dilempar bom molotov pada Rabu (9/1/2019).
Berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Suwarni, dia sempat melihat botol kaca yang memiliki sumbu di rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kayak botol begitu loh, ada sumbunya," ungkap Suwarni kepada Kompas.com ketika ditemui di kediamannya, Rabu siang.
Ia menyebutkan, dari dua botol yang terlihat di lokasi itu, satu dalam keadaan utuh dan satunya dalam keadaan pecah.
Sebelumnya, Suwarni juga sempat mendengar suara seperti gelas pecah dari arah rumah Laode.
"Malam saya dengar suara preng begitu doang, kayak suara gelas pecah, jam 00.30, apa jam 01.00 begitu," katanya.