Barita Tambunan Nyaris Perkosa Remaja Semarganya dan Tikam Nenek Dermina Simanjuntak Hingga Tewas

Sutomo menjelaskan kasus pembunuhan ini tergolong cukup sadis. Lantaran pelaku menjalankan aksinya tepat saat para korban tertidur pulas.

Baca: Tak Mau Para Gurunya Melajang karena Terlalu Sibuk Mengajar, Sekolah Ini Berikan Cuti Cari Jodoh

Baca: Peserta Diwajibkan Bayar Jika Berobat atau Dirawat Pakai BPJS Kesehatan, Ini Rincian Tarifnya

Kronologi Kejadian

Aipda Sutomo menjelaskan dalam melakukan aksinya, Barita Tambunan masuk ke rumah korban dengan cara membongkar jendela saat korban bersama dua cucunya sedang tidur di rumah.

"Pelaku langsung menusuk dada Ompung Sudiono dan kemudian menusuk leher Nova dan menusuk lengan kiri Yohana," jelas Sutomo.

"Sedangkan korban Fransisca saat itu tengah berada di kamar," lanjutnya.

Fransisca mendengar suara ribut-ribut lalu keluar kamar dan melihat pelaku.

“Si pelaku berusaha ingin memerkosa Fransiska, namun Fransiska berhasil melawan dan keluar rumah,” ujarnya.

Fransiska menjerit minta tolong kepada warga tetangga.

Dalam perlawanan ini, Fransiska mengalami luka pada jari tangannya.

Mendengar teriakan Fransiska, warga sekitar langsung menghampiri tempat kejadian.

Sedangkan pelaku Barita Tambunan langsung melarikan diri.

Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangaribuan.

“Dugaan sementara dari hasil introgasi awal kemungkinan besar pelaku akan memperkosa cucu korban inisial F yang umur 15 tahun," jelas Kabag Humas Polres Taput Aipda Sutomo Simare-mare.

"Karena tersangka sempat menariknya ke dalam kamar dan korban melawan dan berhasil lari dan berteriak minta tolong,” lanjut Aipda Sutomo Simare-mare.

Korban yang meninggal dunia Dermina Simanjuntak langsung dilarikan ke Puskesmas Pangaribuan.(*)