Viral Medsos
INILAH Pernyataan Prabowo Subianto yang Dianggap Berbahaya dan Abuse of Power
Pernyataan Prabowo soal chief of law enforcement officer Disebut Berbahaya dan abuse of power
Jokowi menegaskan, Indonesia adalah negara hukum.
Jika ada bukti seperti yang disampaikan Prabowo, maka sebaiknya disampaikan ke penegak hukum.
Jokowi kemudian memberi contoh kasus.
Namun, ia tidak secara gamblang menyebut kasus hoaks penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
"Kita ini sering grusa grusu menyampaikan sesuatu."
"Misalnya, jurkamnya Pak Prabowo, misalnya ini, katanya dianiaya, mukanya babak belur."
"Kemudian konfrensi pers bersama-sama," kata Jokowi.
"Tapi kemudian apa yang terjadi?"
"Ternyata operasi plastik," tambah Jokowi disambut tawa para pendukungnya.
"Ini negara hukum, kalau ada bukti-bukti silahkan lewat mekanisme hukum, laporkan dengan bukti-bukti, gampang sekali."
"Kenapa harus menuduh-nuduh seperti itu," tambah Jokowi.
Selanjutnya capres Prabowo Subianto memberikan tanggapan atas jawaban Jokowi mengenai penyelarasan aturan hukum dan birokrasi di Indonesia.
Prabowo menyatakan aturan di Indonesia begitu tumpang tindih.
"Pemerintah itu yang bertanggung jawab untuk penyelarasan, perbaikan, untuk menghasilkan produk-produk aturan itu. Presiden adalah chief of law enforcement officer," kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo Disebut Berbahaya dan abuse of power
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/prabowo-dalam-debat-kandidat.jpg)