Viral Medsos

Di Balik Viral Video Anggota TNI Merasa Diusir dari RS TNI, Terungkap Sakitnya & Respons Kodam I/BB

Bagaimana reaksi Kodam I/BB viral Anggota TNI ngamuk, merasa tak mendapat pelayanan medis di RS TNI. Kapten Infanteri Leo Sianturi jadi sorotan

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Salomo Tarigan
Ist/medsos
Di Balik Viral Video Anggota TNI Merasa Diusir dari RS TNI, Terungkap Sakitnya & Respons Kodam I/BB 

"Kami tahu bapak itu prajurit. Kami setiap saat baca status bapak itu dan bapak itu pakai seragam. Saya tidak ada ucapan tak boleh dirawat karena tak ada keluarga,"pungkasnya.

Videonya Viral

Videonya pun beredar di media sosial hingga grup WhatsApp.

Dalam video tersebut, Kapten Leo yang masih menggunakan infus menaiki kursi roda.

Ia mengamuk mengungkapkan apa yang diterimanya selama dirawat di RS TNI Kota Pamtangsiantar.

"Tolong saya Pak Presiden, tolong saya Pak Panglima. Saya Kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di rumah sakit," ucap Leo histeris.

Setelah dari BPJS, Kapten Leo pindah ke Rumah Sakit Swasta Vita Insani Kota Pematangsiantar.

Di BPJS, ia mengurus berkas perpindahan dari peserta BPJS TNI ke masyarakat biasa.

Kapten Leo menjelaskan ia diusir oleh perawat karena tidak ada keluarga yang menjaga.

Ia mengatakan perawat mengusirnya karena dalam posisi sendiri.

"Saya sedang makan kerupuk, disampaikan kenapa makan kerupuk pak. Nasi saya di sana gimana saya mengambil. Istri kemana pak, kata perawat itu. Kalau kita dirawat kan gak perlu ditanya istri dan anak berapa. Lalu kata perawat itu, pak kalau dirawat di sini gak ada yang jaga, gak boleh,"ujarnya di Rumah Sakit Vita Insani, Jumat (25/1/2019).

Kapten Infanteri Leo Sianturi Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar, Jumat (25/1/2019).
Kapten Infanteri Leo Sianturi Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar, Jumat (25/1/2019). (tribun-medan.com/tommy)

Akibat mendapatkan pengusiran, Kapten Leo pergi meninggalkan Rumah Sakit TNI Siantar.

Ia pergi menggunakan infus dengan menggunakan angkutan umum.

Ia minggat dari Rumah Sakit TNI menuju Rumah Sakit Vita Insani.

"Karena saya marah-marah dan menunjukkan baju dinas tentara saya, mereka minta maaf. Ada satu utusan mereka yang minta maaf sama saya. Saya gak mau," ujarnya.

Kapten Infanteri Leo Sianturi Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar, Jumat (25/1/2019).
Kapten Infanteri Leo Sianturi Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar, Jumat (25/1/2019). (tribun-medan.com/tommy)

Kapten Leo merasa pelayanan di Rumah Sakit TNI tidak memberikan pelayanan baik kepada siapapun.

"Perwira saja digitukan. Apalagi masyarakat biasa, bisa mati. Pelayanan rumah sakit tentara sangat mengecewakan. Padahal itu katanya untuk dilayani. Nyatanya saya masih aktif, ternyata pelayanan tidak bagus," ujarnya.

Kapten Leo menjelaskan masuk ke Rumah Sakit TNI pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 11.30 WIB siang.

Ia mulai dioperasi mulai pukul 14.00 WIB.

"Kebetulan istri saya sedang persiapan untuk serah terima jabatan Dandim. Makanya, saya sendiri yang ke rumah sakit. Kalau untuk pelayanankan gak perlu tannya istri dan anak dimana yang penting melayani,"katanya.

Kapten Leo tetap mengamuk saat pindah ke rs swasta
Kapten Leo tetap mengamuk saat pindah ke rs swasta (ISTIMEWA)

Menanggapi hal ini, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TNI Kota Pematangsiantar Mayor dr Hadi mengatakan Kapten Leo terlalu sensitif saat disinggung tentang istri dan anaknya.

Ia menilai Kapten Leo sedang ada masalah di luar kerja.

"Dia marah saat ditanya tentang istrinya. Kalau perawat bertanya seperti itu kan biasa. Gak ada permasalahan apa-apa. langsung keluar dia bawa infus. Dia terlalu sensitif," ujarnya via seluler.

Saat disinggung apakah boleh dirawat di Rumah Sakit TNI tanpa ada keluarga yang menjaga, dr Hadi mengatakan tidak masalah.

Namun, ia mengatakan kalau boleh ada yang menjaga.

"Kalau sakit ya kalau boleh ada yang menjagalah. kalau memang tak ada kita kan bisa ekstra menjaga," pungkasnya.

Tanggapan Kapendam I/BB

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga menegaskan seluruh prajurit TNI-AD dilayani dengan maksimal.

Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi sikap emosional dari Danramil 10 Balimbingan, Kodim 02/07 Simalungun Kapten (Inf) Leo Sianturi terhadap pelayanan Rumkit TNI Kota Pematangsiantar.

Kapendam mengatakan sejauh ini seluruh Rumkit di jajaran Kodam I/BB telah berbenah.

Terangnya, baik perwira hingga tamtama punya pelayanan yang sama.

"Jangankan beliau (Kapten Leo Sianturi), seluruh prajurit kita layani maksimal. Sejauh ini, kita sudah membenahi pelayanan kesehatan yang ada di rumkit-rumkit kita demi kesehatan prajurit seluruh Kodam I/BB" ucap Kolonel Roy Hansen melalui sambungan seluler, Jumat (25/1/2019) malam.

Mantan Dandim 0203/Lkt ini mengatakan bahwa sikap emosional Kapten (Inf) Leo Sianturi merupakan kesalahpahaman saja dengan pihak rumah sakit.

Saat itu, Kapten (Inf) Leo Sianturi hanya ditanya siapa yang mendampingi mengambil makanan.

"Jadi beliau sensitif saat itu. terpicu lah emosinya. Jadi ini hanya salah paham saja. Beliau mungkin-mungkin lagi naik darah tingginya," sambung Roy.

Terhadap pria dengan tiga strip di bahu itu, Kapendam I/BB Roy Hansen Sinaga mengatakan tak akan memberikan sanksi.

Kodam I/BB hanya memberikan nasihat dan mencoba meluruskan peristiwa tersebut.

Roy melanjutkan, peristiwa seperti ini diharapkan tidak terulang kembali.

Soal kesalahpahaman pelayanan kesehatan prajurit di rumkit-rumkit jajaran Kodam I/BB bisa diselesaikan secara baik-baik.

"Kita saat ini sedang berbenah. Jadi bila ke depan, ada sesuatu yang kurang sesuai oleh prajurit bisa dibicarakan dengan baik-baik dengan pihak Rumkit, sehingga hal-hal seperti ini tidak perlu menjadi besar, apalagi dimanfaatkan oleh segelintir orang." katanya.

"Saya berharap agar masalah ini tidak perlu menjadi besar. Kondisi kesehatan Pak Danramil 10 Balimbingan itu sudah baik dan dilayani secara maksimal," pungkasnya.

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Baca: Indonesia Masters 2019 -Jadwal & Live Streaming Indonesia Masters 2019 Hari Ini Jonatan Christie dkk

Baca: Ahok Akhirnya Angkat Bicara Calon Istri, Puput, Ibu Sempat Ragu, BTP Ingat Sikap Veronica Tan

Di Balik Viral Video Anggota TNI Merasa Diusir dari RS TNI, Terungkap Sakitnya & Respons Kodam I/BB

(tmy/tribun-medan.com/kompas)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved