Mata Biru Feni Rusak Disiram Air Keras oleh Suami Sendiri saat Minta Uang Belanja

Mendengar pertanyaan ini, keluarga dan Feni tersenyum dan sontak dijawab oleh Syafii. Katanya, Istrinya dan Feni keturunan bule

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan / Dedy Kurniawan
Jurnalis Kota Binjai salurkan tali asih bersumber dari Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Brimob Polda Sumut AKBP Nugroho Tri Nuryanto untum Feni, Jumat (1/2/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com-Bola mata Feni (40) yang biasa berbinar indah keabu-abuan dan sedikit kebiruan kini harus sedang tidak normal pascadisiram air keras oleh kelakuan keji suaminya, Darma. Feni setiap hari harus rutin mengoleskan salep untuk pemulihan.

Sambil berbincang santai di kediamanan kakak dari Feni, Murniati dan suaminya Syafii, Jumat (1/2/2019) suasana sedih sempat terlupakan sejenak ketika tribun-medan.com mengulik-ulik soal mata indah Feni yang membiru. Gelak tawa dan senyum semringah keluarga pecah ketika membahas mata Feni dan kakaknya yang indah.

"Mata kakak ini cantik ya, apa memang bawaan lahir biru begini, atau karena dampak air keras?" tanya tribun-medan.com

Mendengar pertanyaan ini, keluarga dan Feni tersenyum dan sontak dijawab oleh Syafii. Katanya, Istrinya dan Feni keturunan bule (tante-bibi, Bahasa Jawa).

"Orang ini memang keturunan bule. Hehehe, maksudnya bule dan pak de (tutur keluarga dalam Suku Jawa). Kamu bilang giti langsung kegirangan nanti orang ini di belakang (dapur)," kata Syafii.

"Emang dari lahir mata kami begini semua. Dulu aja pas kecil Feni sering banyak yang suka lihat matanya. Pas kemarin ke RS Djoelham aja dibilang sama perawatnya matanya cantik, macam-macam Syahrini lah," katanya semringah.

Abdul Qodir Jaelani Minta Bundanya Kunjungi Ahmad Dani di Tahanan

KESEHATAN PRABOWO TERKINI, Sandiaga Angkat Bicara hingga Terpaksa Turun ke Daerah Sulit

Teror Kain Api Semakin Meluas, Polisi: Tujuannya Bikin Resah Jelang Pilpres 2019

Tribun Medan lantas bertanya penasaran ras suku apa yang memiliki mata indah berwarna kebiruan. Pasalnya, bangsa Indonesia yang berada di Asia Tenggara didominanasi ras Malayan Mongoloid yang ciri umum warna matanya hitam atau kecokelatan.

"Kami ini orang Sunda dan Jawa. Dari orangtua sudah begini rata-rata matanya,"ungkap Murniati semringah punya anugerah mata indah.

Naik Kasta ke Liga 1 PSS Sleman Langsung Kontrak 7 Pemain untuk Arungi Musim 2019

Aksi Heroik Pria yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Pematangsiantar Viral di Medsos, TONTON VIDEONYA

Kakek dan Nenek Bakar Cucunya di Kompor saat Mabuk Berat

Punya mata Indah dan wajah yang cantik, tak menjamin Feni mendapat kebahagian dalam rumah tangga. Menikah sejak 2005, Feni malah lebih sering 'makan hati', jasmani dan rohaninya tak jarang tersiksa. Puncaknya ketika Feni disiram air keras hanya karena meminta uang belanja.

"Saya kalau ditanya ya sudah memafkan dia (Darma). Tapi kalau untuk balik lagi saya sudah tidak mau lagi lah," ungkapnya.

KABAR TERKINI EKSEKUSI BUNI YANI, Buni Yani tak di Rumah, Pastikan tak Penuhi Panggilan Jaksa

Dilarang Cek GPS di Ponsel, Ojek Online: Kalau Enggak Tahu Jalannya Gimana?

Sesekali Feni terlihat menarik nafas panjang. Kemudian dia menceritakan sejumlah pengalaman pahit selama sebiduk rumah tangga bersama dua buah hati mereka yang dipimpin Darma.

"Dia itu di situ aja main judi ada itu tempat Wak Jatmo, judi kartu. Saya tahunya ya dari anak saya sering dibawa sama bapaknya. Asal ditanya mana bapakmu? Ya disitu aja. Kadang saya takut juga kalau apa-apa anak saya ditangkap, anak saya bilang kan ada bapak, Mak. Dua sampai tiga kali guru anak saya nampak di situ (tempat berjudi), " ungkap Feni.

Neymar Marahi Wartawan saat Ditanya Soal Kemungkinannya Kembali ke Barcelona

 Kabar Terbaru Buni Yani - Sempat Tertunda, Jaksa Akan Eksekusi Menahan Buni Yani, Permintaan Jaksa

Kata, Feni, suaninyaa juga jarang cukup memberi nafkah. Bahkan Feni berinisiatif membantu suaminya berjualan kue-kue, kerupuk dan makanan ringan lain dijajakan rumah ke rumah, warung ke warung. Pun begitu, Darma tak pernah bersyukur.

Tak jarang uang yang disisihkan oleh Feni untuk berbagai kebutuhan rumah tangga juga diambil Darma untuk kepentingan pribadi. Parahnya, Feni sering dikejar-kejar para penagih utang. Ada yang dari tetangga hingga orang leasing kredit.

"Gak tahu lah saya lagi. Jarang ngasih uang belanja. Awq pun kan kerja juga cari-cari penghasilan sendiri. Itu pun habis-habis ke dia. Ada saja alasannya. Pernah ditagihg-tagih orang togel, orang Batak, orang showroom. Sudah capek lah," ungkap Feni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved