Mata Biru Feni Rusak Disiram Air Keras oleh Suami Sendiri saat Minta Uang Belanja
Mendengar pertanyaan ini, keluarga dan Feni tersenyum dan sontak dijawab oleh Syafii. Katanya, Istrinya dan Feni keturunan bule
Penulis: Dedy Kurniawan |
Feni mendapat pertolongan usia membasuh air keras dengan air. Ia kemudian dibawa pihak keluarga ke Polsek Binjai Utara untuk melaporkan Darma pelaku tindak penganiayaan dalam rumah tangga. Namun, upaya Feni ditolak Polsek Binjai Utara.
"Orang Polsek Binjai Utara menolak. Kami disarankan untuk melapor ke Polres Binjai. Sesampai di Polres malah diminta untuk berobat dulu ke RSUD Djoelham. Kami seperti dibola-bolai. Setelah dari Djoelham, malah minta surat dari polisi. Kata polisi minta visum," ungkap Syafii kesal dengan pelayanan pemerintah.
Setelah bolak-balik kantor polisi dan rumah sakit, laporan Feni akhirnya diterima oleh Polres Binjai sesuai dengan Laporan Polisi Nomor 040/I/2019/SPKT C/Res Binjai dalam dugaan tindak pidana penganiayaan. Laporan Feni diterima sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor STPLP/024/I/2019/SPKT 'C' Res Binjai.
(Dyk/tribun-medan.com)