Mata Biru Feni Rusak Disiram Air Keras oleh Suami Sendiri saat Minta Uang Belanja
Mendengar pertanyaan ini, keluarga dan Feni tersenyum dan sontak dijawab oleh Syafii. Katanya, Istrinya dan Feni keturunan bule
Penulis: Dedy Kurniawan |
"Itu orang kalau habis badannya tanda-tanda apalah itu? Jangan kan untuk kelurganya, untik makan diri sendiri pun payah dia. Kadang sering masak gak masak adek ini, kasihan juga, awq sisihkan lah yang ada punya kami," kata Murniati menimpali.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif mengatakan saat inu sedang memburu Darma pelaku penganiayaan keji dalam rumah tangga. Sejumlah informasi dan data-data sudah dikantongi untuk menindaklanjutinya proses hukum.
Saat ini Feni butuh uluran tangan dari dermawan pascamenjadi korban kekejian dalam rumah tangga, penyiraman air keras yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Darma (45). Feni saat ini butuh biaya operasi matanya yang memerah dan membiru.
Matanya Feni terus berair berbinar, terlihat menahan perih. Di sekeliling bola matanya tidak lagi putih melainkan memerah. Feni harus menjalani pengobatan berkala dan pastinya butuh banyak biaya.
"Matanya memerah berair terus. Kemajuan perobatan ada terlihat yang dilakukan oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit USU Medan. Tapi tetap saja belum ada kepastian bisa sembuh total," ujar Abang Ipar Korban, Syafii.
Saat ini Feni harus mendapatkan perobatan dari dokter RSUD Djoelham Binjai atau RS USU Medan dalam waktu tiga hari sekali. Untuk biaya periksa dokter sekali waktu dikenakan biaya Rp 83 ribu.
"Ada juga terbantu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tapi sayang, biaya obat berupa tiga obat tetes dan satu salep nebus Rp 260 ribu untuk berobat ambil resep," ujar Syafii
Sebelumnya, akibatnya penyiraman air keras ke wajah, dada hingga nyaris setengah badannya Feni melepuh. Bahkan, kedua matanya pun rusak karena air keras tersebut.
Peristiwa ini terjadi di kediaman mereka, Jalan Wijaya Kusuma Nomor 12, Gang Nusa Indah, Lingkungan VI, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara Senin (21/1) lalu. Kasus ini sudah dilaporkan Feni ke Polres Binjai sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor STPLP/024/I/2019/SPKT 'C' Res Binjai.
Feni ibu dari sepasang anak, Dini Tamara dan Dimas tak bisa banyak beraktivitas lantaran menahan derita sakit di bagian wajahnya. Saat ditemui, Feni lebih banyak duduk bersandar di kursi di ruang tamu rumahnya.
Syafii bilang, penyiraman air keras tersulut karena Feni minta uang belanja kepada suaminya. Saat itu Darma tidak memberikan uang sepeser sen pun. Malah, mendadak emosi dan langsung mencurahkan air keras di dalam cangkir ke wajah Feni.
"Jadi pas minta uang belanja, langsung di bilang Darma itu Mau duit? Ini untukmu," ujar Syafii menirukan pengakuan Feni sambil menirukan kronologis kejadian.
Satu cangkir penuh air keras dicurahkan ke wakah Feni. Darma tega melakukannya kepada ibu dua anaknya dari arah samping. Saat itu Feni di sebelah kiri Darma dalam posisi duduk.
"Pas kejadian itu gak ada firasat buruk apa-apa. Gak disangka-sangka lah. Feni mengira dia (Darma) mau minum. Sepertinya ini sudah direncanakan. Barang buktinya sudah ketemu (oleh polisi)," beber Syafii.
Pasca penyiraman air keras, Feni menjerit kesakitan. Wajah, dada hingga hampir setengah badannya melepuh. Feni yang menjerit kesakitan langsung tak bisa membuk kedua matanya. Dan pandangannya menjadi rusak karena air keras.
"Itu adik saya kedua matanya parah. Kalau pas disiram, parah sekali mata kiri kalau dilihat. Agak kabur gak bisa jelas melihat. Tapi sekarang ini sebelah kiri yang mendingan. Mata kanan yang masih kabur melihat. Jarak pandang tiga meter mata sebelah kiri masih bisa melihat tapi ya masih samar-samar. Semoga lah bisa balik normal semula," Syafii berharap
Dari cerita korban, anak Feni, Dini saat kejadian sedang berada di kamar. Dini yang mendengar jerit ibunya, kemudian keluar dari kamar menghampiri. Dini yang masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 11 Binjai sontak menjerit histeris membuntuti ibunya yang berlari ke rumah tetangga mencari pertolongan.
Dibeberkan Syafii bahwa Darma juga melakukan pengancaman pasca berbuat keji kepada istrinya. Sebelum kejadian, Feni juga sempat mencurahkan isi hatinya soal kelakukan Darma yang doyan judi.
"Darma juga mengancam adik saya. Dibilangnya, puaskan matamu mandang-mandang itu. Ini kata adik Saya karena sebelum kejadian ada dia dua hari nginap di sini. Uang belanja enggak dikasih. Ada uang malah untuk berjudi," beber Murniati, kakak kandung Feni.
Ayah Vanessa Angel Tertegun saat Dicecar soal Tanggungjawab Ayah di Depan Hotman Paris
Gol Panenka Mauro Icardi Tak Bisa Selamatkan Inter Milan dari Kekalahan saat Lawan Lazio