Pengusaha Ikan Nakal, Tangkapan 2.000 Ton Dilaporkan 20 Ton tapi Teriak Susi Mau Bunuh Pengusaha

Pengusaha Ikan Nakal, Tangkapan 2.000 Ton Dilaporkan 20 Ton tapi Teriak Susi Mau Bunuh Pengusaha

Editor: Tariden Turnip
Twitter Susi Pudjiastuti
Menteri Susi bacakan puisi berjudul Kau Bohong 

"Separuh orang Indonesia, terutama kelas tertentu, itu masih generasi lama yang enggak berpikir soal sustainability, keberlanjutan. Pengusahanya juga sama," ujar Susi saat acara diskusi di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

"Sehingga kalau diatur sedikit saja, dia bilang, oh lu mau bunuh pengusaha. No! Justru salah. Kamu yang harus berpikir keberlanjutan keuntungan bisnis kamu," tegasnya.

Susi pun dapat memastikan bahwa kebijakan yang dikeluarkannya benar-benar berdampak positif bagi keberlanjutan di dunia perikanan.

Tahun pertama pemerintah menegakkan hukum di laut, Susi mendapatkan laporan mengenai hasil maksimal nelayan kecil.

Nelayan di Pulau Banda misalnya. Mereka ada yang mendapatkan ikan tuna seberat 7-12 kilogram per ekor.

Pada tahun kedua, bobot rata-rata ikan tuna yang mereka tangkap naik menjadi 17-20 kilogram per ekor.

Pada tahun ketiga, bobot rata-rata ikan sudah mencapai 37 kilogram per ekor.

"Sekarang, nelayan di Banda itu bisa mendapatkan tuna dengan bobot 60-90 kilogram per ekor dan saya baru dapat laporan, ada nelayan yang sudah mendapatkan bantuan kapal dari kita, mancing satu tahun dapat 562 ekor (tuna). Dia untung Rp 6 miliar dalam satu tahun," papar Susi.

Berdasarkan asesmen dari lembaga internasional dan kementeriannya sendiri, stok ikan di perairan Indonesia yang pada empat tahun lalu diperkirakan hanya 7,1 juta ton, kini meningkat tajam menjadi 12,5 juta ton.

Meski kerap mendapatkan protes, Susi mengatakan, kebijakannya ini sekaligus menjadi sosialisasi bagi masyarakat, khususnya nelayan tangkap dan pengusaha, untuk juga berpikir mengenai keberlanjutan bisnisnya di masa mendatang.

BACA PUISI BERJUDUL BOHONG

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali membacakan puisi baru yang ia ciptakan.

Bukan di acara besar, mentri Susi membacakan puisi di hadapan masyarakat tepat di pinggir laut.

Aksinya saat membacakan puisi diunggahnya dalam akun Twitter pribadinya, dengan keterangan “Kegembiraan hari ini.”

Puisi karyanya itu diberikan judul, Kau Bohong.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved