TERUNGKAP Kaisar China Tiduri 121 Perempuan dalam 15 Hari, Ini Pembagian Jatah Ratu, Istri, Selir
TERUNGKAP Kaisar China Tiduri 121 Perempuan dalam 15 Hari, Ini Pembagian Jatah Ratu, Istri, Selir
Malam berikutnya untuk sembilan istri,
Lalu 27 selir dipilih secara bergiliran, sembilan orang setiap malamnya.
Akhirnya, dalam kurun sembilan malam, tiba giliran untuk 81 budak yang dibagi ke dalam sembilan kelompok.
Baca: UPDATE DETIK-DETIK PEMBUNUHAN DI MASJID, Kronologis dan Saksi Ungkap Korban Jatuh Bersimbah Darah
Baca: Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muti Sebut Lebih Dekat dengan Jokowi Dibanding Presiden Sebelumnya
Baca: Resmi (Inkracht) Hizbut Thahir Indonesia (HTI) Dilarang di Indonesia, MA Tolak Kasasi HTI
Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi saat mendekati bulan purnama, ketika kekuatan perempuan atauyin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau yang.
Menjadi penguasa pastinya harus berstamina. Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.
Istana kaisar bukanlah satu-satunya yang bergantung pada matematika. Peran ilmu ini juga penting dalam menjalankan negara.
Kekaguman pada matematika

Cina Kuno tertarik pada pola angka.
Kekaisaran Cina Kuno adalah kerajaan yang besar dan tumbuh dengan menerapkan aturan hukum yang ketat, sistem pajak yang luas, serta standarisasi sistem bobot, pengukuran, dan uang.
Mereka telah menggunakan sistem desimal 1.000 tahun sebelum wilayah Barat mengadopsinya.
Kekaisaran Cina pun telah menuntaskan soal-soal persamaan matematika dalam cara yang baru dipakai orang-orang Barat pada permulaan abad ke-19.
Menurut legenda, raja pertama Cina, Kaisar Kuning, memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM, dengan keyakinan bahwa angka punya makna kosmik.
Sampai sekarang, orang Cina masih mempercayai angka memiliki kekuatan mistis.
Angka ganjil dianggap perwujudan pria, sedangkan genap adalah perempuan. Angka empat harus selalu dihindari dan angka delapan membawa keberuntungan,
Cina Kuno tertarik dengan pola angka.
Mereka mengembangkan versi purba permainan sudoku.
Pada abad ke-6 M, perhitungan matematika Cina Kuno dipakai dalam ilmu astronomi untuk mengukur pergerakan planet.
Kini, perhitungan itu masih digunakan dalam kriptografi internet.
Artikel ini sudah tayang di bbc news indonesia berjudul: Matematika membuat kaisar Cina bisa meniduri 121 perempuan setiap 15 hari