Nasib Guru Dipermalukan di Kelas, Diajak Berkelahi Siswa, Dianiaya dan Dibacok hingga Ada yang Tewas

Nasib Guru Dipermalukan di Kelas, Diajak Berkelahi Siswa, Dianiaya dan Dibacok hingga Ada yang Tewas

Editor: Salomo Tarigan
Foto/Facebook Putri Rizky
Nasib Guru Dipermalukan di Kelas, Diajak Berkelahi Siswa, Dianiaya dan Dibacok hingga Ada yang Tewas 

Sang murid yang sedang memakai topi berwarna hitam terlihat memegang leher seperti mencekik dan juga menoyor kepala gurunya sendiri.

Kejadian ini bermula ketika murid tersebut sedang merokok di kelas dan Kalim berusaha menegurnya. Tak terima ditegur, sang murid menganiaya gurunya sendiri.

Kasus penganiayaan guru oleh muridnya sendiri tak hanya terjadi kali ini saja.

Berikut ini kasus guru dianiaya murid yang pernah terjadi di Indonesia dan viral di dunia maya.

Baca: Jadwal MotoGP 2019 - MotoGP Qatar, Pembalap Ducati Andrea Dovizioso Sulit Prediksi Pergerakan Honda

1. Guru dibacok oleh muridnya sendiri

Kejadian guru dianiaya murid yang satu ini terjadi di Tangerang tahun 2015.

Seorang siswa SMK berusia 16 tahun, FA nekat membacok Muryana, sang guru dan Trihartati, ibu Muryana.

Pembacokan ini dilakukan sang murid karena dendam. Murid tersebut kesal karena dirinya sering dimarahi oleh Muryanah ketika terlambat masuk kelas dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik.

FA kemudian dibekuk polisi dan mengakui perbuatannya. Dikarenakan masih dibawah umur, polisi memberikan pendampingan khusus untuk kasus ini.

2. Guru Dasrul dianiaya murid dan wali murid

dok. Tribun Timur/Muh Abdiwan
dok. Tribun Timur/Muh Abdiwan

Seorang guru di SMKN 2 Makassar bernama Dasrul terkena bogem mentah dari MAS, anak muridnya dan Adnan, ayah dari MAS.

Dasrul pun mendapat luka, hidung dan pelipis Dasrul berdarah.

Kejadian ini bermula saat Dasrul berusaha menegur MAS yang kala itu tak membawa buku gambar ke sekolah. Bukannya merenungi kesalahannya, MAS justru balik membentak.

Dasrul lantas memukul bahu MAS dan sang murid semakin marah. MAS menantang sang guru untuk berkelahi, namun tak digubris Dasrul.

Setelahnya, MAS menelepon ayahnya, Adnan yang kemudian datang ke sekolah untuk meminta penjelasan perihal hukuman terhadap anaknya ke kepala sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved