Viral Medsos
Inilah Identitas Emak-emak Dalam Video Tak Ada Lagi Azan Jika Jokowi Terpilih, Diciduk Tengah Malam
Sesuai laporan dari Dirkrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Samudi, tiga perempuan itu adalah ES, IK, dan CW.
Dalam proses penyelidikan ini, nanti polisi dan Bawaslu akan meneliti perbuatan yang diduga tindak pemilu tersebut.
"Namun, dalam proses penyelidikan, di luar dari adanya hasil Bawaslu dan tim Gakumdu, ada tindak pidana lain yang terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh ketiga wanita tersebut," katanya.
Untuk itu, Polda Jabar melakukan langkah-langkah pencegahan yang bersifat preventif karena video tersebut dinilai dapat memunculkan konflik dan keresahan di tengah masyarakat.
"Polri juga sepakat akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam hal ini tindakan hukum, siapa pun yang melakukan black campaign yang bersifat tidak benar atau berita bohong. Kami tidak ingin tatanan demokrasi ini dirusak berita bohong," ujarnya.
Baca: Terungkapnya Gadis 18 Tahun Jadi Budak Syahwat Keluarga Bermula dari Kecurigaan Tetangga
Baca: Wali Kota Medan Harap Dakwah Menjadi Alat Pemersatu Umat
Foto-foto Emak-emak Dalam Video Tersebar

Emak-emak yang ada dalam video tersebut beredar di media sosial. Disebukan bahwa salah seorang dari ketiganya adalah simpatisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
Ketiganya tergabung dalam kelompok Pendukung Prabowo Sandi yang mereka singkat dengan Pepes.
Pemilik akun Citra Wida disebut sebagai ketua Koordintar Wilayah Pepes di Karawang.
Tidak hanya itu, Citra Wida juga disebut pernah diterima Fadli Zon di ruang kerjanya di Kantor DPR RI dan hal ini diunggahnya di akun media sosialnya.
Salah seorang yang ditangkap polisi tersebut, yaitu Citra Wida juga disebut pernah bertemu dengan Fadli Zon dan terlihat dalam foto yang kini viral di berbagai media sosial.
Pertemuan ini hingga kini belum terkonfirmasi dari Fadli Zon dalam rangka apa.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya video emak-emak yang melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'aruf Amin viral di media sosial.
Dalam video tersebut, emak-emak tersebut mengutarakan bahwa tidak akan ada azan lagi jika Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih, kemudian perempuan tidak ada lagi yang berkerudung hingga pernikahan sejenis dilegalkan.