News Video

Anak SD Nyanyi Ayo Pilih Prabowo-Sandi, Oknum Guru Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Anak SD Nyanyi Ayo Pilih Prabowo-Sandi, Oknum Guru Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Instagram Infia Fact
Video anak SD nyanyi ayo pilih Prabowo-Sandi viral 

Melainkan seperti sudah berlatih dan tampak sudah dipersiapkan.

Alissa Wahid pun menduga adanya pelanggaran kampanye di dalam video tersebut.
Putri sulung Gus Dur itu juga menilai kalau anak-anak bukan orang dewasa berukuran mini.

Ia juga menegaskan kalau anak-anak tersebut tak layak dilibatkan dalam kampanye.

Pada tweet-nya itu, Alissa Wahid juga memention akun Twitter @bawaslu_RI.

Ini tweet lengkapnya yang dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (26/2/2019).

"Barusan melihat video anak2 SD di dalam kelas menyanyikan lagu dukung salahsatu paslon.

Bukan spontan, tapi orchestrated.

Menurut saya, itu pelanggaran kampanye.

Anak2 bukan orang dewasa berukuran mini.

Tidak selayaknya dilibatkan dalam kampanye.

Cc @bawaslu_RI"

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa masyarakat Sumatera Utara saat tiba di acara Silaturahmi Akbar di Regale Internasional Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). Kegiatan Silaturahmi Akbar tersebut memgambil tema
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa masyarakat Sumatera Utara saat tiba di acara Silaturahmi Akbar di Regale Internasional Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). Kegiatan Silaturahmi Akbar tersebut memgambil tema "Membangun Demokrasi yang Beradab, Menuju Indonesia Menang". (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Terkait Jokowi Tagih Lahan Negara Dipakai Pengusaha, Arsul Sani Minta Kubu Prabowo Jangan Sensitif

Jokowi: Sekarang Saya Tunggu Pengembalian Lahan Negara, SINDIR PRABOWO? TONTON VIDEO LENGKAPNYA. .

Sebelumnya diberitakan, video kampanye hitam juga beredar viral di linimasa media sosial.

Video itu menyebut jika Joko Wododo terpilih kembali, tidak akan ada azan lagi.

Hal tersebut disampaikan dua perempuan dari pintu ke pintu.

Dalam video tampak dua perempuan tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved