Breaking News

Pembunuhan Sadis

Detik-detik Suami Bunuh Istri lantaran Tak Sanggup Penuhi Tuntutan Ekonomi, Suami Tenggak Racun

"Motifnya kalau saya lihat karena permasalahan ekonomi. Istrinya menuntut masalah keuangan, suami tidak bisa memenuhinya,"

Istimewa/ TribunSumsel
Foto kenangan, Rozalina Guru SMP di Lubuklinggau dan suaminya Sudirman. Rozalina warga Jalan Mangga Besar, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas dibuh suaminya Sudirman (36 tahun), Rabu (6/3/2019) sekita pukul 14.30 WIB. (Istimewa/ TribunSumsel) 

Korban mendapatkan tusukan di bagian tubuh yakni di perut kanan dan kiri, di bawah ketiak dan tangan kanan.

Setelah mendapatkan perawatan nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Penangkapan Pelaku

Setelah pelaku melarikan diri, warga menelepon polisi, dan polisi segera melakukan pengejaran.

Aksi pengejaran tersebut dijelaskan oleh Kepolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono.

Dwi menceritakan bahwa pada Rabu (6/3/2019) pukul 15.00 WIB, ia mendapat informasi ada kasus pembunuhan akibat dari keributan rumah tangga.

"Setelah melakukan penusukan sebanyak empat kali, yang bersangkutan (Sudirman) melarikan diri," kata Dwi saat dibincangi Tribunsumsel.com, Kamis (7/3/2019).

Pihaknya melakukan penggejaran sampai ke daerah Terawas, Kecamatan STL Ulu Trawas, Kabupaten Musi Rawas.

Namun polisi tidak menemukan hasil dan meminta keluarga menelepon pelaku.

"Karena tidak membuahkan hasil, sekira pukul 18.00 WIB, saya sendiri melakukan pendekatan kepada pihak keluarga melalui via telpon agar yang bersangkutan (Sudirman) menyerahkan diri," katanya.

Dikatakannya, dalam pelarian pelaku mengaku sempat menegak racun tikus agar hidupnya berakhir.

Namun usaha itu sia-sia dan kondisinya hanya lemas hingga dilarikan temannya ke Rumah Sakit Siti Aisyah.

Teman pelaku pun menghubungi keluarga untuk menjemputnya dari rumah sakit, lalu kemudian menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Dari rumah sakit dia (Sudirman) di bawa kerumah keluarganya yang kebetulan juga mantan polisi Musi Rawas ke Polres Lubukklinggau, saya sendiri yang menerimanya di Polres," ujarnya.

"Karena habis minum racun saat diturunkan yang bersangkutan (Sudirman) dalam posisi digendong, karena saat itu kondisinya masih lemas tidak bisa jalan."

"Akhirnya saya undang dokter dari Polres kita, memastikan sampai yang bersangkutan kondisinya terbebas dari masa kritis. Alhamdulilah Kamis (7/3/2019), pukul 01.00 WIB dini hari yang bersangkutan bisa tidur," paparnya.

"Kondisinya saat ini sudah membaik walaupun belum pulih betul, sudah bisa jalan, pokoknya sudah membaik dari pada semalam digendong," tambahnya.

Foto kenangan, Rozalina Guru SMP di Lubuklinggau dan suaminya Sudirman. Rozalina warga Jalan Mangga Besar, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas dibuh suaminya Sudirman (36 tahun), Rabu (6/3/2019) sekita pukul 14.30 WIB.
Foto kenangan, Rozalina Guru SMP di Lubuklinggau dan suaminya Sudirman. Rozalina warga Jalan Mangga Besar, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas dibuh suaminya Sudirman (36 tahun), Rabu (6/3/2019) sekita pukul 14.30 WIB. (Istimewa/ TribunSumsel)

Motif

Dwi menjelaskan motif yang membuat pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tak sanggup memenuhi tuntutan istrinya dalam hal ekonomi.

"Motifnya kalau saya lihat karena permasalahan ekonomi. Istrinya menuntut masalah keuangan, suami tidak bisa memenuhinya," terangnya.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kronologi Lengkap Suami Bunuh Istri Cekcok Masalah Harta, Dikepung Warga hingga Tenggak Racun Tikus

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved