Teror Bom di Sibolga

Saat Negosiasi Belum Berhasil, Ledakan Keras Terjadi Sebanyak Dua Kali, Warga Berlarian Menjauh

Ledakan kembali terjadi dan membuat warga di sekitar Jalan Cendrawasih berlarian dan panik.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Sofyan Akbar
Ledakan kembali terjadi dan membuat warga di sekitar Jalan Cendrawasih berlarian dan panik, pada Rabu (13/3/2019) dini hari 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Sofyan Akbar

TRIBUN-MEDAN.com, SIBOLGA - Ledakan kembali terjadi dan membuat warga di sekitar Jalan Cendrawasih berlarian dan panik.

Ledakan sebanyak dua kali ini terjadi pada Rabu (13/3/2019) menjelang pukul 02.00 dini hari WIB.

Pantauan di lokasi kejadian, ledakan yang terjadi secara tiba-tiba ini mengejutkan warga.

Pihak kepolisian yang masih standby di lokasi penangkapan terduga teroris.

Asap putih melambung dan aroma misiu tercium menyengat hidung.

Suara ledakan terdengar hingga kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca: Teroris di Sibolga, Kapolda Sumut: Tidak Ada Kaitannya dengan Kehadiran Presiden

Baca: Polisi Masih Terus Bertahan di Rumah Terduga Teroris sampai Istri dan Anak-anaknya Menyerahkan Diri

Baca: LINK LIGA CHAMPIONS SAAT INI: Prediksi Duel Juventus vs Atletico Madrid, dan Live Streaming

Sampai saat ini, wartawan masih menelusuri dari mana ledakan sebanyak dua kali itu terjadi.

Apakah dari rumah terduga teroris atau dari tempat penyimpan bahan ledakan di Jalan Kutilang.

Menurut informasi yang diterima, ledakan terjadi di luar rumah tempat istri dan anak terduga teroris bertahan.

Kuat dugaan dua ledakan tersebut berasal dari lemparan di dalam rumah.

Ledakan dahsyat ini memicu ribuan warga keluar rumah dan berkerumun mendekati sumber ledakan.

Baca: Cerita Warga soal Teror Bom Pertama Kali di Sibolga, Pelaku Dikenal Pendiam

Baca: Istri Pelaku Teroris di Sibolga Dikenal Keras, Berafiliasi dengan ISIS, Ini Penjelasan Kapolri Tito

Baca: Kapolri Tegaskan Terduga Teroris yang ditangkap di Sibolga Tidak Ada Kaitannya dengan Pemilu

"Besar kali suaranya, kami di dalam rumah tadi,"kata warga sekitar.

Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja terdengar berang menyaksikan kerumunan warga.

Ia memerintahkan pasukannya menghalau warga dan menjauh.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved