Tutup Operasional, RS Morawa Utama Tinggalkan Lilitan Utang Pada Pekerja dan Bapenda
Tutupnya RS Morawa Utama yang berada di Jalinsum Desa Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang meninggalkan beberapa persoalan.
Penulis: Indra Gunawan |
" Bulan Oktober kalau enggak salah saya ke situ (RS Morawa Utama). Jadi dua bulan saya masih jadi Plt (pelaksana tugas) saya langsung datangi perusahaan-perusahaan yang menunggak termasuk dia lah yang enggak bayar PBB. Waktu kita datangi itu masih ada bagian personalia nya tapi itulah tidak terealisasi juga pembayarannya. Angkanya saya lupa berapa tapi besar juga itu karena ada lima tahun juga enggak bayar,"kata Mahruzar.
Ia menyebut hingga kini pihaknya belum ada sama sekali menerima keterangan dari managemen bahwasanya mereka telah pailit.
Karena belum ada diterima maka dari itu sudah menjadi kewajiban apa yang menjadi tanggungan untuk dibayar.
" Di kita (sistem) mana bisa hilang itu makanya ya wajib lah untuk dibayar,"kata Mahruzar. (dra/tribun-medan.com)