Ada Uang 'Preman' Rp 250.000 Untuk Pasang Stand Booth di Merdeka Walk
Saban Minggu pagi, kawasan MerdekaWalk kerap menggelar kegiatan Car Free Day. Kegiatan positif seperti olahraga kerap dilakukan di sini
Penulis: Alija Magribi |
Menurutnya, paling tidak, sebagai pedagang musiman bisa meraih untung.
"Kan sayang dek. hari Minggu kalau bisa dapat duit lagi, syukur," katanya.
Amatan Tribun Medan, sejumlah masyarakat tampak memanfaatkan CFD di MerdekaWalk dengan memajangkan jajanannya. Selain makanan, turut pula terdapat dagangan pakaian olahraga, mainan anak-anak bahkan produk-produk obat-obatan.
Terpisah, Sekertaris Kota Medan Wiriya mengaku belum mengetahui adanya pengutipan liar kepada para pedagang yang menjajakan produknya dengan stand booth di Merdeka Walk.
Ke depan ia menyarankan agar jangan menuruti permintaan tersebut. "Saya baru dengar. Kalaupun seperti itu jangan dikasih lah. Ngapain dikasih, itu kan sudah premanisme," ujar Wirya.
Wiriya yang secara singkat dihubungi melalui sambungan seluler ini, mengaku akan menindaklanjuti keluhan ini. Namun ia enggan terburu-buru menyalahkan pihak mana pun.
"Makanya untuk lebih jelas ini siapa yang main-main, kita lihat dulu. Saya tanya sama jajaran, kemudian kita cek sama-sama ke lapangan," singkat Wiriya, lantatan mengaku sedang menghadiri acara lain.
(cr15/tribun-medan.com)