Detik-detik 3 Pemburu Tewas Dibunuh Suku Primitif dengan Tombak dan Anak Panah
Dari aksinya itu, tiga pemburu tewas dan dua di antaranya mengalami luka yang cukup parah akibat senjata yang digunakan oleh pelaku.
Sampai saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku pembunuhan tiga pemburu di hutan Halmahera.
"Pasca-kejadian, saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Polres Haltim dan Polsek Maba Selatan telah mengambil keterangan dari korban selamat yang sudah berada di Desa Waci," kata Driyono.
Pihaknya juga telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami juga telah membentuk tim investigasi dalam rangka penyelidikan dan penyidikan terkait kasus ini," kata Driyano.
Selain kepolisian, pihaknya juga turut di-back up oleh anggota Koramil Maba dan juga anggota Kodim 1505 Tidore.
Kondisi Korban Selamat
Dijelaskan oleh Driyano, korban selamat insiden pembunuhan tersebut sudah dalam kodisi stabil.
Satu korban sudah bisa bercerita dan memberikan keterangan kepada penyidik.
"Untuk satu korban luka masih diantar oleh keluarga ke RSU Kota Maba untuk membersihkan lukanya, namun secara fisik dan psikis sudah normal karena kemarin beliau sudah bergabung dengan kami dan masyarakat serta bercerita tentang peristiwa yang dialami," ujar Driyano.
(TribunWow.com)
#Detik-detik 3 Pemburu Tewas Dibunuh Suku Primitif dengan Tombak dan Anak Panah
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kronologi Tewasnya 3 Pemburu di Halmahera, Diduga Dibunuh Suku Primitif dengan Anak Panah dan Tombak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/detik-detik-3-pemburu-tewas-dibunuh-suku-primitif-dengan-tombak-dan-anak-panah.jpg)