Viral Medsos

AKHIRNYA Terungkap Tujuan Luhut Binsar Panjaitan Berikan Amplop Kepada Kyai Zubair

Luhut Panjaitan menjelaskan tujuannya berkunjung pada kyai untuk bersilaturahmi. Lebih lanjut Luhut Panjaitan sempat memberikan amplop berwarna putih.

Facebook/Raysa Dutasari
Luhut Binsar saat memberikan amplop kepada Kyai Zubair 

TRIBUN-MEDAN.com - Pada Rabu (3/4/2019) pagi, tagar #AmplopLuhutAdaMaunya jadi trending topic linimasa Twitter. Pada pukul 09.00 WIB saja, sudah hampir 30 ribu cuitan yang ditulikan di media sosial Twitter.

Tagar ini dimulai setelah beredar video Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang memberikan amplop putih pada Kyai Zubair Muntasor di Madura.

Pada video yang juga dibagikan oleh Andi Arief dan Fadli Zon ini memperlihatkan Luhut Panjaitan sedang berkunjung ke Kyai Zubair.

Luhut Panjaitan menjelaskan tujuannya berkunjung pada kyai untuk bersilaturahmi. Lebih lanjut pada video tersebut, Luhut Panjaitan sempat memberikan amplop berwarna putih.

Warganet pun mempertanyakan maksud dan tujuan Luhut memberikan amplop pada Kyai Zubair.

Para warganet pun mengakait-kaitkannya dengan Pilpres 2019, dimana mereka mengutarakan betapa tidak baiknya tindakan Luhut tersebut.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Produk Penghilang Bau Kaki Pelajar YPSA Raih Perunggu di Malaysia Technologi Expo (MTE) 2019

Ini 10 YouTubers dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia, Siapa Paling Tajir?

Pengantin Wanita Ini Hampir Loncat karena Girang Pasangannya Lancar Baca Ijab Qabul

Atas beredarnya video tersebut Luhut Binsar Panjaitan pun menyampaikan klarifikasinya, Sabtu (30/3/2019).

Luhut menjelaskan, ia memang memberikan "bisyaroh" kepada Kiai Zubair untuk membantu pengobatannya.

Menurut Luhut, Kiai Zubair memiliki masalah kesehatan. Sebagai tamu dan berniat untuk menjenguk, ia pun membalas sambutan hangat dengan memberikan bantuan.

"Sebagai tamu yang dijamu dan disambut dengan hangat, saya hanya dapat membalas dengan memberi bisyaroh sekadarnya untuk membantu pengobatan Beliau (Kiai Zubair)," ujar Luhut melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

"Saya pun lebih dulu diberi oleh-oleh berupa batik dan batu akik. Begitulah tradisi yang kami lakukan untuk menjaga tali silaturahim," kata dia.

Luhut menyesalkan adanya pihak-pihak yang mengatakan adanya jual beli suara dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Luhut mengaku hanya menitipkan pesan agar jangan sampai ada umat atau santri yang golput pada Pemilu 2019.

"Bagi saya, fitnah yang keji itu mencoreng kehormatan terutamanya KH Zubair Muntasor dan pondok pesantren yang diasuhnya," kata Luhut.

Mantan Menko Polhukam itu mengimbau agar para elite politik mengedepankan pikiran jernih dan hati yang bersih ketimbang prasangka buruk serta penuh kecurigaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved