Viral Medsos

INILAH Kesaksian Warga dan Penjelasan Polisi Atas Ambruknya Bangunan Bertingkat yang Memakan Korban

sebuah ruko berlantai dua yang dijadikan tempat usaha ambruk. Hal itu setelah ditambah jadi 5 lantai

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/ M Andimaz Kahfi
Warga menonton bangunan bertingkat ambruk di Medan, Sumut, Senin (8/4/2019) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga Jalan Gagak Hitam/Ringroad Kecamatan Medan Sunggal, Senin (8/4/2019) mendadak heboh, pasalnya sebuah ruko berlantai dua yang dijadikan tempat usaha tengah ambruk.

Adapun tempat usaha tersebut yakni, Cafe Big White Coffee Tea Tarik, Ayam Cabe Jogja dan Venezia Refleksi Family.

“Kejadiannya sekitar jam enam lewat tadi,” kata salah seorang warga sekitar Budi Sihombing.

Lebih lanjut dijelaskan Sihombing, suara roboh terdengar kuat, warga yang mendengar seketika mengerumuni lokasi kejadian yang letaknya persis di depan Ring Road City Walk.

“Belum tahu apakah ada korban atau tidak setahu saya bangunan kosong, karena sedang ada renovasi,” katanya.

Pantauan wartawan di lokasi terlihat petugas Polsek Sunggal sudah turun ke lokasi bangunan roboh tersebut.

Petugas Polsek Sunggal juga terlihat berada di lokasi kejadian mengamankan bangunan yang ambruk rata dengan tanah sekaligus melakukan penyelidikan apakah kejadian ini menimbulkan korban jiwa atau tidak.

Selain itu, arus lalu lintas di lokasi juga terpantau macet.

Namun, menurut pengawas bangunan, Bayu mengaku sejak sore hari sudah tidak ada aktivitas di dalam gedung itu.

“Gak ada, sore sudah gak ada orang,” katanya dengan yakin.

Bayu mengatakan bangunan ini awalnya memiliki dua lantai dan rencana akan dinaikan hingga ke lantai lima.

“Rencananya mau naik jadi lantai lima, sudah terbangun empat lantai, satu lantai lagi belum,” katanya.

Disinggung mengenai penyebab robohnya ia mengaku tidak mengetahuinya. “Tapi dari sore sudah retak-retak,” ungkapnya.

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, juga terlihat turun langsung ke lokasi bangunan rubuh tersebut.

Dadang mengatakan, pertama mengerahkan ambulan dan olah TKP.

"Pertama kami mengkererahkan ambulans, olah TKP, kirimkan bantuan. Untuk saat ini di dalam lokasi tidak ada korban. Imbauan kepada masyarakat, hari ini berada di lokasi agar segera memberi informasi," ujar Dadang di lokasi.

Menelan korban

Ambruknya gedung cafe dan pijat refleksi yang memiliki kontruksi bangunan tiga lantai di Jalan Ring Road Medan, menelan satu korban luka.

Laporan yang dihimpun tribun-medan.com/Harian Tribun Medan, bangunan itu sengaja dirobohkan.

Adapun korban luka teridentifikasi bernama Febri Manurung (17) yang tinggal tepat di sebelah bangunan Big White Coffee yang tersebut.

Baca: Video Bangunan Rubuh Ringroad, Korban: Kami Dengar Suara Seperti Pesawat Jatuh

Baca: BREAKING NEWS: Bangunan Kafe Rubuh, Rata dengan Tanah di Jalan Ringroad Medan

Saat kejadian, korban sedang berada di kamar dan bermain handphone.

Tak dinyana, bangunan yang memiliki kontruksi bertingkat 3 tersebut, rata dengan tanah.

Puing-puing bangunan pun berjatuhan ke rumah Febri, dan sebagian mengenai kepala korban.

Korban mengalami luka di bagian punggung dan kepala.

Saat ini, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Advent.

Ayah korban sekaligus pemilik rumah, Togaraja Manurung (75) mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Awalnya, kata Togaraja, terdengar suara keras seperti pesawat jatuh.

Ternyata bangunan di samping rumahnya sudah rata dengan tanah.

"Kami dengar ada suara rubuh seperti pesawat jatuh.

Rupanya bangunan di samping rumah ini yang runtuh. Luka dia (Febri) di bagian punggung dan kepala. Lumayan parah. Kena baru-batu dan pecahan bangunan," katanya, Senin (8/4/2019).

Togaraja mengatakan, sebelumnya bangunan juga pernah roboh. Tapi tidak separah ini.

"Mungkin penyebabnya karena ada penambahan bangunan. Mungkin pondasinya enggak kuat, jadi jatuh ke kita," ucapnya.

Baca: VIDEO: Remigo Berutu Didakwa Terima Suap Rp 1,6 Miliar dari Fee Proyek di Pakpak Bharat

Baca: Pohon Tumbang Timpa Innova, Jalur Medan-Karo Diberlakukan Buka Tutup

Baca: Penyebar Hoax Server KPU Disebut Berpendidikan Dokter, Polda Lampung: Tunggu Penyelidikan Bareskrim

Pengamatan tribun-medan.com/Harian Tribun Medan di lokasi, reruntuhan gedung 3 lantai tersebut menghancurkan kamar dan dapur rumah Togaraja.

Puing-puing bangunan bekas reruntuhan pun terlihat berserakan di samping rumah korban.

Di sisi lain, warga Jalan Ring Road terlihat memadati lokasi kejadian.

Banyak yang penasaran melihat bangunan tiga lantai tersebut kini rata dengan tanah.

AKibat membeludaknya warga yang memadati lokasi sekitar, arus kendaraan pun terganggu.

Sejumlah petugas kepolisian pun tampak sibuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

Informasi yang berhasil dihimpun tribun-medan.com/Harian Tribun Medan, bangunan tersebut merupakan tiga lantai.

Di lantai satu terdapat bisnis cafe Big White Coffe.

Sedangkan di lantai 2 terdapat usaha lain, yakni pijat dan refleksi.

tribun-medan.com/Harian Tribun Medan mencoba konfirmasi terkait bangunan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting, membenarkan bangunan di cafe Big White Coffe kini rata dengan tanah.(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved