Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Keras di Medan, Masih Ada Beberapa Temannya di Dalam Ruko

Dua orang meninggal dunia akibat ledakan keras ini. Masing-masing atas nama Jafier (10) dan Eren (2).

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ
Hanum, seorang pekerja toko oleh-oleh di Jalan Kruing yang panik melihat dua rekannya bekerja terluka akibat ledakan tabung gas. 

8. Natalia, Jalan Kruing No 3C (rawat jalan)

Masing-masing kedelapan korban merupakan penghuni rumah toko di Jalan Kruing No 3C dan 3D. 

Empat ruko yang berdempetan berlantai tiga itu tampak rusak parah.

Bahkan, dua dari empat ruko yang terdampak dinding bangunan jebol, akibat ledakan yang diduga dari gas tersebut.

Sementara, dua bangunan yang berada di depan empat bangunan yang meledak itu juga terdampak.

Terlihat bagian seng dua bangunan itu, juga alami rusak yang sangat parah.

Informasi yang dihimpun, ledakan yang diduga gas berawal dari salah satu rumah yang tabung gasnya alami kebocoran.

Lurah Medan Sekip, Yuda P Setiawan mengatakan,  awal ledakan berawal dari rumah No 3D. Diduga ada gas bocor hingga menimbulkan ledakan.

"Dugaan awal ada ledakan besar dari rumah No 3D," kata Yuda di lokasi kejadian.

"Rumah yang awal sumber ledakan itu, sehari-harinya berjualan. Namanya Sate Kerang Rahmat," sambungnya.

Yuda menjelaskan akibat peristiwa ledakan ini, beberapa orang yang berada dirumah alami luka bakar hingga 90 persen.

"Korban 6 orang dewasa dan 2 anak-anak. Katanya ada dua anak yang meninggal dunia," ungkap Yuda.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab empat bangunan berlantai tiga yang terjadi ledakan tersebut.

Kesaksian Korban Selamat

Salah seorang saksi selamat, Nur Wulan yang merupakan pekerja Sate Kerang Rahmat mengaku sangat terkejut saat mendengar suara ledakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved