Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Keras di Medan, Masih Ada Beberapa Temannya di Dalam Ruko
Dua orang meninggal dunia akibat ledakan keras ini. Masing-masing atas nama Jafier (10) dan Eren (2).
"Sedangkan yang anak-anak berumur 10 dan 2 tahun dibawa ke rumah Sakit Royal Prima Medan," kata Dadang di lokasi kejadian.
Dadang menjelaskan, sampai saat ini pihaknya bekerjasama dengan Labfor Polri Cabang Medan, Brimob, Basarnas dan Pemadam Kebakaran apakah masih ada korban lain di lokasi.
"Memang penyebab utama ledakannya nanti kita tunggu hasil dari Tim Labfor."
"Tapi dari detektor yang digunakan itu menunjukkan bahwa di lingkungan sekitar sini masih ada gas," ungkap Dadang.
Masih kata Dadang, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke TKP, karena lingkungan sini masih ada Gas yang berbahaya bila ada dipicu panas ini akan dapat memicu kebakaran.
Sekali lagi, ia menegaskan untuk hasilnya pihaknya masih menunggu hasil tim Labfor.
"Untuk asal api dari toko mana juga belum bisa diketahui karena petugas belum bisa masuk ke dalam," katanya.
"Kita masih menyisir dari luar dan belakang gedung. Kalau dari depan cukup berbahaya karena tiang-tiang depan ini sudah cukup parah," ujar Dadang.
(mak/tribun-medan.com)