Serangan Buaya Muara Makin Ganas, Tips Jitu Ini Jadi Bekal Saat Menghadapi Serang Buaya

Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu Habitat Buaya Muara. Hewan ini hidup di sungai-sungai

Bangka Pos
Warga menangkap buaya di Desa Kayu Besi Kabupaten Bangka. 

TRIBUN-MEDAN.com - Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu Habitat Buaya Muara. Hewan ini hidup di sungai-sungai hingga kolong bekas penambangan timah.

Setiap tahun di Bangka Belitung, ada saja warga yang menjadi korban hewan predator ini.

Bahkan di tahun 2019 ini, belum genap dua bulan sudah 6 orang warga yang menjadi korban serangan Buaya.

Buaya biasanya tidak memakan manusia, tetapi fakta membuktikan bahwa buaya memakan apa saja yang ada di hadapannya.

Buaya juga sangat mempertahankan wilayahnya, terutama saat musim kawin.

Cara terbaik untuk tetap aman dalam habitat buaya adalah memberikan ruang pada hewan ini dan selalu berhati-hati jika berada di dekat perairan tempat hidupnya.

Saat diserang, Anda mungkin dapat bertahan jika melawan dengan strategi yang tepat.

Proses evakuasi korban diterkam buaya di dusun Ganse, desa Gantung. Sabtu (13/4/2019).
Proses evakuasi korban diterkam buaya di dusun Ganse, desa Gantung. Sabtu (13/4/2019). (Pos Belitung/Suharli)

Ketahui dan hindari tempat-tempat buaya itu hidup.

Cara pasti untuk bertahan hidup dari serangan buaya atau alligatoradalah tidak bertemu dengan hewan ini sama sekali.

Buaya tinggal di daerah-daerah tropis Afrika, Asia, Amerika dan Australia, dan tergantung pada jenisnya, buaya dapat hidup di air tawar dan juga di air asin.

Jika Anda tinggal di atau mengunjungi daerah tropis, tanyakan kepada penduduk dan petugas setempat yang berwenang mengenai keberadaan buaya, alligator, atau caiman sebelum mengunjungi lokasi-lokasi perairan di daerah tersebut.

Perhatikan peringatan yang ada di tempat-tempat yang rawan buaya dengan serius.

Jangan pernah berenang di luar area yang ditentukan, apalagi jika lokasi tersebut dikenal rawan buaya.

Sebaliknya, jika tempat tersebut berpotensi menjadi tempat berenang dan tidak terdapat tanda larangan, jangan juga langsung berasumsi bahwa tempat itu aman.

Menariknya, hampir 95% serangan buaya di Australia bagian utara menelan korban di kalangan penduduk setempat.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved