Berkumpul secara Sederhana Bersama Komunal Primitif Percussion
Komunal itu artinya berkumpul, dan primitif itu mereka artikan sebagai kesederhanaan, istilahnya berkumpul secara sederhana.
“Karya musik kaver yang berjudul Selayang Pandang itu sudah dijadikan skripsi oleh seorang mahasiswa, kita mengcover lagu Selayang Pandang dengan konsep perkusi sehingga nuansanya sangat free, dan bisa diliat di Youtube Komunal Primitif Percussions,” tuturnya.
Selain itu, karya paling berkesan bagi mereka adalah Rampat nusantara, didalam karya itu menceritakan beberapa ritm-ritm rampat-rampat di nusantara, seperti Toba, Simalungun, Karo, Pak-pak.
“Kami lebih mengembangkan budaya, karena instrument yang kami pakai, instrument yang ada di Nusantara seperti Jimbe dari suku Afrika, Taganing dari Toba, Keteng-keteng dari Karo, Kalondang dari Pak-pak, kita Mix dalam satu grup, jadi setiap instrument kami jadikan suatu komposisi musik, makanya rasa dan nuansanya baru. Itu tadi Bhineka, beraneka ragam tapi kami satukan dalam satu karya,” pungkasnya. (cr21/tribun- medan.com)