Mardani Ali Sera Sebut PKS Sangat Percaya Quick Count, Survei yang Bisa Dipertanggung Jawabkan
Partai Keadilan Sejahtera beda sikap dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal hitungan cepat (quick count)
"Namun, Pak Prabowo tetap meminta kami untuk tetap menunggu hasil real count KPU dan menjaga agar pemilu berjalan jujur dan adil," lanjut dia.
Prabowo sebelumnya mengklaim kemenangan ada di pihaknya sejak Rabu (17/4/2019) sore.
Saat itu, Prabowo menyatakan tak percaya dengan hasil survei lembaga lain yang dianggapnya tengah menggiring opini.
Prabowo berpegangan pada data exit poll,quick count, dan real count internal yang dimilikinya.
Baca juga: Prabowo: Saya Akan dan Sudah Jadi Presiden Rakyat Indonesia
Saat pertama kali merespons hasil survei, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan data yang masuk ke pihaknya berasal dari 5.000 TPS.
"Hasil exit poll di 5.000 TPS menunjukkan kita menang 55,4 persen, dan hasil quick counttadi saya sebut kita menang 52,2 persen," ujar Prabowo dalam jumpa pers tanpa kehadiran Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis sekitar pukul 17.00.
Prabowo pada malam hari, yang lagi-lagi tanpa didampingi Sandiaga, juga kembali meneguhkan kemenangannya dalam jumpa pers.
Dia bahkan mengklaim menang 62 persen berdasarkan data internal tim. Saat itu, Prabowo menuturkan bahwa sudah 320.000 TPS yang masuk atau sekitar 40 persen.
Klaim Prabowo ini berbanding terbalik dengan hasil survei delapan lembaga yang menggelar quick count. Publikasi hasil quick count sejumlah lembaga disiarkan banyak media massa.
Hingga hari ini dari hasi real count KPU, hasilnya semua hitung cepat menunjukkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
////
Sandiaga Uno Diam
Sebelumnya Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno berbeda sikap dalam merespons hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 pascapemungutan suara, Rabu (17/4/2019), meskipun keduanya memantau dari tempat yang sama.
Seusai menggunakan hak pilih di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo bertolak ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu siang.