Pilpres 2019
QUICK COUNT - Beda dengan Prabowo, Politisi Gerindra Pius Lustrilanang Percaya Quick Count Pilpres
QUICK COUNT - Beda dengan Prabowo, Politisi Gerindra Pius Lustrilanang Percaya Quick Count Pilpres
Mantan Danjen Kopassus ini mengklaim bahwa saat ini dirinya dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024.
Ia menyebut terpilihnya dirinya adalah karena rakyat sudah tidak bisa dibohongi.
"Saudara-saudara ini adalah kemenangan rakyat, rakyat Indonesia sudah bangkit, sudah sadar. Rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi dan tidak mau dibohongi," tukasnya.
Acara dengan tema gema nisfu sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo - Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Mulanya acara ini akan digelar di Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (19/4/2019).
Namun lokasinya dipindahkan karena mempertimbangkan agar tidak berbenturan dengan perayaan Jumat Agung atau Paskah oleh umat Kristen di Gereja Katedral.
PKS percaya quick count
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beda sikap dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga di pemilu 2019.
Prabowo sebelumnya menyebut hasil hitung cepat yang semuanya memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah upaya menggiring opini.
Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku percaya dengan hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga. Hal itu disampaikan Mardani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).
Baca: REAL COUNT KPU, Data Perolehan Suara Jokowi dan Prabowo (Data Sementara) Sabtu Pagi Tadi, UPDATE KPU
Baca: Sandiaga Uno - Kenapa Lesu? Dokter Menguak Sakit Sandiaga Uno hingga Absen Syukuran Dampingi Prabowo
Awalnya Kompas.com bertanya mengenai hasil hitung cepat yang menunjukkan suara PKS naik dari 6 persen (Pemilu 2014) ke kisaran 8 persen berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.
"Alhamdulilah, suara PKS naik, di beberapa lembaga survei bahkan mencapai 9 persen," jawab Mardani.
Mardani menyebut, kenaikan suara PKS ini berkat kerja keras kader.
Selain itu, ada juga faktor program STNK motor gratis dan SIM C seumur hidup yang ditawarkan PKS.
Ada juga faktor pengaruh gerakan Alumni 212 hingga gerakan #2019GantiPresiden.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											