Breaking News

Kabar Terbaru Sandiaga Uno, Sebut Pemilu Telah Berjalan Jujur dan Adil, Hingga Komentari Wagub DKI

Sandiaga Akhirnya Akui Pemilu Berjalan Jujur dan Adil. Hingga Buka Suara perihal Kemungkinan Dirinya Kembali Ja

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com / Tatang Guritno
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat mengunjungi Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2019). Sandiaga Uno mengunjungi kantor kecamatan untuk melihat proses rekapitulasi suara pasca pemilu 17 April pekan lalu. 

Begitu juga saat Prabowo mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2019, usai pencoblosan 17 April 2019.

Bahkan saat itu Prabowo langsung sujud syukur dan meneriakkan takbir.

Baca: Pakar Bahasa Tubuh Kupas Makna Diam Sandi: Biasa Senyum, Kini dalam Tekanan, Sedih, Marah dan Takut

Sandiaga Uno kali ini akhirnya menghadiri deklarasi klaim kemenangan pasangan calon Presiden 02 Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) sore.

Namun sepanjang Prabowo berbicara, Sandiaga tampak lebih banyak tertunduk dan tampak tidak bersemangat.

Sandiaga memilih diam saat penyampaian deklarasi kemenangan atas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Rumah Kertanegara itu.

Sandiaga tampak lebih banyak menunduk. Sesekali ia melempar pandangan ke arah awak media.

Dia bahkan langsung masuk menuju ke dalam rumah saat deklarasi selesai dibacakan Prabowo dan tak menyapa para pendukungnya.

Hingga akhir deklarasi pun Sandiaga tidak memberikan pernyataan ke awak media yang meliput.

Syukuran berlangsung tertutup 

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri konsolidasi sekaligus syukuran klaim kemenangan yang digelar oleh para relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Prabowo tiba sekitar pukul 15.09 WIB.

Ia tampak mengenakan baju safari berwarna krem.

Namun saat Prabowo hendak menyampaikan pidato, awak media dilarang meliput dan dipersilakan untuk keluar dari ruangan.

Begitu memasuki tempat acara, para relawan sontak bersorak dan mengacungkan simbol dua jari.

Mereka menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai presiden.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved