Memilah Fakta dan Mitos Kematian saat Ramadan, Begini Penjelasan Ustazah Adilla

Adilla mengatakan meninggal dalam kondisi sedang beramal soleh, termasuk husnul khotimah.

TRIBUN MEDAN/HO
Ustadzah Adilla Putri Hafzi. Ardilla selain memenangkan beberapa kompetisi, seharinya sibuk berdakwah di dalam dan luar kota, serta mengajar. 

"Di antaranya wafat saat hari atau malam Jumat. Keutamaan mati di hari Jumat ditegaskan oleh beberapa hadits Nabi, di antaranya hadits riwayat Imam al-Tirmidzi yang bunyinya 'Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur' (HR. al-Tirmidzi)," katanya.

"Namun bukan berarti setiap yang meninggal di hari jumat itu sudah pasti masuk surga ya. Kembali lagi bagaimana ibadahnya kepada Allah," tambahnya.

Tak Perlu Pusing soal Surga

Ustadzah Adilla Putri Hafzi SH, MH mengatakan hadis tentang kematian di bulan Ramadan tidak ada, namun hadis tentang meninggal ketika puasa ada yaitu HR. Ahmad 23324 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth

"Siapa yang menyatakan Laa ilaaha illallah ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga.

Ia juga mengatakan Mitos tentang kematian di Bulan Ramadan itu bisa jadi karena adanya harapan mereka terhadap keberkahan Ramadhan.

"Namun tetap saja itu tidak akan berlaku serta merta begitu saja tanpa melihat kepada amal. Lagi pula yang menyebabkan manusia masuk surga bukanlah karena amal sholih yang kita lakukan. Melainkan karena Rahmat Allah SWT, jadi tidak ada jaminan baku meninggal di Ramadhan akan masuk surga, dan sebagainya," katanya.

Ia menjelaskan bahwa meninggal saat Ramadan akan menjadi Husnul khatimah jika ia sedang berpuasa, dan tidak dalam keadaan maksiat kepada Allah, sesuai dengan hadis.

Sementara waktu meninggal tidak akan membuat seseorang menjadi mulia. Hanya amal yang bisa memuliakan seseorang.

"Bagi kita yang masih hidup, perbanyak lah amal sholih dan raih lah ridho Allah. Karena jika Allah ridho kepada kita, maka surga akan Allah beri sebagai hadiah (reward) untuk kita baik meninggal di Ramadan atau tidak. Yang pasti, kematian itu akan datang. Entak besok, lusa, atau jangan jangan 1 menit lagi.

Tidak perlu memusingkan apakah org yg meninggal di Ramadan akan masuk surga atau tidak. Yang pasti kalau amal sholih dijalani, ridho Allah yang di cari, maka Insyallah surga menanti," pungkasnya.

(cr21/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved