Ternyata Masih Pelajar 20 Gadis di Garut yang Dicabuli Pemuda yang Berpura-pura Jadi Dukun Sakti

Puluhan Gadis Pelajar di Bawah Umur di Garut Jadi Korban Dukun Cabul. Begini Pengakuan Pelaku kepada Penyidik

Editor: AbdiTumanggor
Tribunjabar/Firman Wijaksana
RGS menunduk saat dimintai keterangan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019). Foto ilustrasi gadis remaja korban pencabulan saat melapor ke polisi (kanan). 

Ritual itu alasannya untuk menghilangkan kesialan.

"Saya kenalan di facebook lalu ngajak ketemu. Diajak ngobrol dulu. Setelah itu menawarkan solusi dengan ritual itu," kata RGS sembari menunduk di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

RGS mengaku, seingatnya jumlah korban yang telah dicabulinya sebanyak 20 orang.

Sebanyak 12 orang korban hanya dilecehkan, sedangkan 8 orang sudah disetubuhi.

Saat ditanya kembali terkait jumlah korban, RGS menegaskan, seingatnya hanya 20 anak baru gede (ABG) yang dicabulinya.

Namun polisi masih menindaklanjuti korban-korban lainnya.

Kepada penyidik, pria pengangguran ini mengaku menyesali perbuatannya.

Pemuda Ini Cabuli 20 ABG Cewek, Kenalan di Facebook Modusnya Gelar Ritual Hilangkan Sial
Pelaku pencabulan kepada 20 anak perempuan di bawah umur, RGS menunduk saat dimintai keterangan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019). |Tribunjabar/Firman Wijaksana.

Awal Mula Terungkapnya Kasus 

Aksi pemuda pengangguran ini terungkap setelah salah seorang korban gadis berusia 16 tahun mengadukan yang dialaminya ke orangtuanya.

Selanjutnya, orangtuanya melaporkan kejadian yang menimpanya putrinya ke Polsek Cisewu.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan kejadian pencabulan tersebut terbongkar saat salah seorang orang tua korban melapor ke Polsek Cisewu.

"Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan masyarakat terkait dugaan kasus pencabulan di wilayahnya. Setelah kami telusuri ternyata benar," ujar AKBP Budi, Rabu (15/5/2019).

"Pengakuan RGS, korbannya ada 20 anak perempuan.

Dari 20 orang korban, RGS melakukan hubungan badan dengan 8 orang.

Setelah dicocokkan ternyata benar ada 20 orang," jelas Kapolres.

Aksi RGS ini telah berlangsung sejak Juni 2018.

Seluruh korban statusnya masih sebagai pelajar.

"Semua anak perempuan yang jadi korban ini masih berstatus pelajar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved