Ternyata Masih Pelajar 20 Gadis di Garut yang Dicabuli Pemuda yang Berpura-pura Jadi Dukun Sakti

Puluhan Gadis Pelajar di Bawah Umur di Garut Jadi Korban Dukun Cabul. Begini Pengakuan Pelaku kepada Penyidik

Editor: AbdiTumanggor
Tribunjabar/Firman Wijaksana
RGS menunduk saat dimintai keterangan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019). Foto ilustrasi gadis remaja korban pencabulan saat melapor ke polisi (kanan). 

Masih di bawah umur.

Rentangnya dari 15 sampai 17 tahun," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.

Budi menyebut, kasus pencabulan itu terjadi sejak 2018.

Pelaku mencari korban melalui facebook.

Setelah mengenal korban, pelaku lalu meyakinkan korban untuk bertemu.

"Saat bertemu pelaku membuat korban untuk curhat soal masalahnya. Lalu menawarkan solusi," katanya.

Solusi yang ditawarkan yakni dengan menggelar ritual.

Ada dua ritual yang bisa dipilih yakni kias dan pangasal.

Kias untuk menghilangkan kesialan dan pangasal agar kejiwaan korban seperti terlahir kembali.

"Tapi dua ritual itu ujungnya malah menyetubuhi korban. Katanya ritual itu diberikan ke korban untuk buang sial dan buka lembaran baru," ujarnya.

Saat berkenalan kepada para korban, pelaku mengaku berbagai profesi.

Mulai dari guru ngaji, guru silat, sampai dukun.

Padahal pelaku pengangguran.

"Pencabulan dilakukan di beberapa tempat. Salah satunya di rumah tersangka. Kasus ini terungkap setelah salah satu korban melapor ke Polsek Cisewu," katanya.

Kini RGS mendekam di sel tahanan Mapolres Garut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved