Wisata Alam Simolap Marike, Tiga Keindahan dalam Satu Tempat
Ternyata Sumatera Utara punya lokasi wisata alam yang menyajikan beberapa keindahan dalam satu kawasan, yakni Wisata Alam Simolap Marike.
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Menemukan sebuah lokasi wisata alam yang lengkap keindahannya dalam satu kawasan di Sumatera Utara tidak mudah. Misalnya keindahan air panas, keindahan air terjun, atau keindahan goa. Tapi, ternyata Sumatera Utara punya lokasi wisata alam yang menyajikan beberapa keindahan dalam satu kawasan, yakni Wisata Alam Simolap Marike.
Kawasan Wisata Alam Simolap Marike berlokasi di Dusun I Kinangkong, Desa Kutagajah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Wisata Alam Simolap Marike adalah nama yang ditetapkan untuk memperjelas sebutan pada batas kawasan pengembangan Desa Model Konservasi yang dikembangkan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.
Dari Medan, waktu yang diperlukan untuk sampai ke kawasan wisata ini sekitar empat jam. Rute yang dilalui adalah Medan - Binjai - Kuala - T.Langkat - Salapian - Marike - Desa Kuta Gajah. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum, mobil pribadi ataupun sepeda motor. Tidak ada kendaraan umum yang sampai ke kawasan wisata. Kendaraan umum, hanya berhenti sampai Simpang Marike.
Untuk sampai persis di lokasi kawasan wisata, harus menggunakan kendaraan pribadi sekitar satu jam perjalanan. Pengunjung harus melewati perkebunan sawit dan jalan belumlah terlalu baik. Karena itu, jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi yang prima. Tetapi dari Simpang Marike, ada ojek milik warga setempat yang dapat dipesan menuju lokasi kawasan dengan ongkos Rp 50 ribu per ojek.
Ada tiga keindahan yang dapat dinikmati di kawasan Wisata Alam Simolap Marike ini yakni pemandian air panas, goa terang-gelap, dan air terjun Teroh-teroh. Sebenarnya ada banyak tempat yang dapat dikunjungi, mengingat Kawasan Wisata Alam Simolap Marike sudah berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Tetapi, bagi pengunjung yang tidak mempunyai fisik yang kuat dan ingin menikmati semua keindahan ini dalam satu hari, maka tiga keindahan inilah yang disarankan untuk pengunjung.
Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini dan dapat menikmati tiga keindahan dalam satu hari adalah pada malam hari. Ketika sudah sampai di Wisata Alam Simolap Marike, malam harinya berendamlah di pemadian air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas ini berbentuk bulatan dan dikelilingi pepohonan. Air panas belerang ini merupakan aliran dari Sungai (Lau Murak). Bagi pengunjung yang membawa tenda, dapat mendirikan tenda di camping ground di sekitar kawasan.
Namun, pengunjung tak harus mandi di air panas belerang pada malam hari. Pada pagi hari hingga sore pun, pengunjung tetap diperbolehkan untuk mandi-mandi di kolam air panas.

Pagi keesokan harinya, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju dua keindahan lainnya yakni goa gelap-terang dan air terjun Teroh-teroh. Untuk mencapai dua keindahan ini, pengunjung harus trekking (berjalan) menyusuri hutan TNGL sekitar dua jam perjalanan. Tak hanya melintasi hutan, beberapa aliran sungai juga akan dilewati pengunjung saat akan menempuh goa gelap-terang dan air terjun Teroh-teroh. Karena berjalan sekitar satu jam, fisik pengunjung memang harus prima.
Setelah dua jam perjalanan, maka pengunjung akan tiba di goa terang-gelap. Disebut goa terang karena kondisi goa memang sedikit agak terang. Keberadaan pintu goa yang sedikit terbutka membuat cahaya matahari menembus ke dalam goa dan membuat goa menjadi terang. Sedangkan disebut goa gelap, karena memang goa ini gelap. Saat siang pun, goa ini gelap dan banyak kelelawar. Jarak kedua goa ini tidak jauh, sekitar 100 meter.
Nah, tempat ketiga atau tempat terakhir yang akan dikunjungi adalah air terjun Teroh-teroh. Untuk sampai ke air terjun, pengunjung harus memutar balik dari goa terang-gelap. Butuh perjalanan sekitar 15 menit dari goa terang-gelap untuk sampai ke air terjun Teroh-teroh. Air terjun ini tidak tinggi, hanya sekitar 5 meter. Tetapi pengunjung benar-benar merasakan sensasi saat sampai di air terjun ini. Aliran sungai yang jernih mengundang hasrat untuk berendam dan mandi. Pengunjung juga dapat melompat ke bagian bawah air terjun sembari berteriak. Sensasi yang begitu menantang.

Siswa SMK Negeri 2 Binjai, Fadli dan Faisal saat ditemui Tribun di air terjun Teroh-teroh Maret lalu, mengatakan, mereka baru pertama kali datang ke Wisata Alam Simolap Marike. Teman sekolah merekalah yang mengajak mereka datang ke tempat ini. “Tempatnya asyik dan hijau. Saya senang bisa datang ke tempat ini,” kata Fadli.
Hal senada dikatakan Faisal. Siswa kelas III ini berharap semua pihak dapat mengelola dan menjaga Wisata Alam Simolap Marike agar tetap hijau dan lestari. “Dengan demikian tempat ini tetap menjadi pilihan pengunjung untuk berwisata,” katanya.
Pengunjung perlu mengetahui, tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman di sekitar goa terang-gelap dan air terjun, kecuali di lokasi pemandian air panas. Karena itu, pengunjung diharapkan mempersiapkan perbekalan makanan dan minuman secukupnya jika ingin ke goa terang-gelap.
Bangun Fasilitas Pendukung
KAWASAN Wisata Alam Simolap Marike ini kini dikelola oleh masyarakat lewat wadah Komunitas Penyelamat Leuser (KPL). Namun, KPL bukanlah wadah pertama. Berdiri sejak tahun 2009, Wisata Alam Simolap Marike awalnya dikelola oleh Lembaga Pariwiata Simolap Leuser (LPSL) yang diketuai Mas Raden.