Tak Diberi Uang oleh Ibunya, Jalaludin Jual Daging untuk Makanan Lebaran ke Tetangga dan Bakar Rumah
Jalaludin atau Udin ini telah dibekuk petugas kepolisian Polsek Siantar Utara untuk dimintai keterangan.
Penulis: Tommy Simatupang |
Sang anak yang hanya mengenakan celana jeans tanpa baju, tampak diam tanpa ekspresi.
Ibunya pun menangis meratapi di mana ia dan keluarganya akan tinggal.
"Kalo gini tinggal di mana," ujar sang ibu dalam Bahasa Sunda.
Sedangkan kondisi sang anak, dibeberkan oleh akun Facebook Amoy Endang yang mengomentari postingan video.
Ia mengklarifikasi bahwa pelaku pembakar rumah orangtuanya tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Akun Amoy juga mengatakan jika sang anak memiliki kejiwaan normal tak akan membakar rumah orangtuanya.
"Maaf mba Yanti Zulva, anak tersebut adalah pasien ODGJ kalau dia dengan keadaan normal tidak akan dia membakar rumahnya sediri," tulis akun Amoy Endang.

Dituliskannya, sang anak saat itu ditinggalkan seorang diri di rumah padahal dalam keadaan tidak sehat.
Ia menduga sang anak kesal karena merasa tak diperdulikan oleh keluarganya.
Ia pun meminta agar pelaku tak dibully karena keadaanya.
"Jangan salahkan anaknya, tapi ke mana keluarganya kemana orangtuanya, kenapa anak tersebut ditinggal sendirian di rumah dengan keadaan tidak sehat. Ketika dia lapar, ketika dia menginginkan sesuatu dmna mereka.
Jadi patutlah anak tersebut semakin menjadi karena merasa di sisihkan. Coba mengerti keadaan pasien. Terimakasih," tulis akun Amoy Endang.
Sementara itu, ia juga mengatakan telah melaporkan pelaku kepada relawan ODGJ.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak relawan ODGJ, sekarang pasien sudah diamankan," jelasnya.
Akun Amoy Endang dalam beranda Facebooknya juga tampak mengunggah foto rumah yang telah rata dengan tanah dalam kondisi hangus.
Ia juga menuliskan sebuah doa agar pelaku cepat sembuh dan bisa hidup dengan normal.