2 Kawasan Wisata Kuliner Malam di Kota Tebing Tinggi

Namun, pada tahun 1985 juga para pedagang pada malam hari tak sebanyak sekarang ini. Pada masa itu, yang ada hanya sekitar beberapa pedagang saja swperti, Mi Rebus Tambah, Cabang Mi Rebus Soponyono, "Putu Mambo Bat", Pedagang Nasi Goreng, Juak Sate Ladang dan Martabak Hindia.

Pada tahun 1996 juga, para pedagang di kawasan jalan ini juga di Pindahkan Ke PSP. Namun pada tahun 1998 para begadang pindah kembali ke Pajak Bunga dan sampai sekarang mangkin bertambah para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.

Baca: Tata Cara Pendaftaran SBMPTN 2019, Aturan Pemilihan Prodi hingga Persyaratan Peserta

Baca: Desa Bawah Laut Ini Hanya Muncul Sebulan Dalam Setahun

Ada sekitar kurang lebih 30 stand pedagang yang berjualan di kawasan tersebut. Ada pedagng Martabak Bambu Deli, Tebing Mambo, Nasi Goreng, Sate Padang, Sate keluarga, Mi Rebus Sobat, Nasi goreng Yopiko, Sate Jo Kana,

Kemudian ada pedagang Bansustel, Teh Susu Telur, Pedagang Nasi Padang, pedagang Ayam Penyet, Nasi Goreng Tiara
Pedagang Juice, Mi Rebus Soponyono dan pedagang lainnya.

Harga makanan yang ada di kawasan jalan tersebut dari mulai harga Rp 10 ribuan sampai Rp 25 ribuan. Sementara untuk harga minuman dingin seperti Juice dan minuman panas dari harga Rp 10 ribuan sampai Rp 20 ribuan.

Para pedagang di kawasan jalan Let Jen Haryono atau Pajak Bunga mulai beroperasional pada pukul 18.00 WIb sampai pukul 02.00 WiB. Buka pukul 18.00 WIb karena pada pagi sampai sore di kawasan tersebut ada beberapa pedagang yang berjualan baju, bunga,Emas, buah-buahan dan lainnya.

(cr22/Tribun-medan.com)