TRIBUNWIKI
Mengenal Gurdwara Sri Guru Arjun Dev Ji, Kuil Kaum Sikh Terbesar di Indonesia
Satu di antaranya Kuil Kaum Sikh yaitu Gurdwara Sri Guru Arjun Dev Ji, terletak di Jl. Mawar No.14-8, Sari Rejo, Kec. Medan Polonia
Mengenal Gurdwara Sri Guru Arjun Dev Ji, Kuil Kaum Sikh Terbesar di Indonesia
TRIBUN-MEDAN.com-Kota Medan memiliki kemajemukan agama, dan hal itu dapat dibuktikan dari berdirinya rumah-rumah ibadah berbagai agama di Kota Medan.
Dalam hal ini juga, Kota Medan terkenal banyak memiliki tempat wisata religi, hari Selasa (19/6/2019).
Satu di antaranya Kuil Kaum Sikh yaitu Gurdwara Sri Guru Arjun Dev Ji, terletak di Jl. Mawar No.14-8, Sari Rejo, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Berawal dari kuil kecil yang didirikan pada tahun 1953. Kemudian semangkin lama, pengikut Agama Sikh semangkin tahun ke tahun bertambah dan semangkin berkembang.
Oleh sebab itu, para kaum Sikh yang ada di Kota Medan direnovasi pada tahun 2011, menjadi kuil yang megah dan terluas di Negara Indonesia.
Kemudian, Kuil Guardwara Sri Guru Arjun Dev diresmikan oleh Walikota Medan Drs H Abdillah Ak MBA pada tahun 2013.
Untuk arsitektur Kuil Guardwara Sri Guru Arjun Dev berkonsep atau mengadopsi arsitektur dari Hindia dan Punjabi. Terutama bentuk kubahnya, dan di dinding kuil terdapat ukiran "Ik Onkar".
Baca: Dijerat Pasal Berlapis, Supervisor Pabrik Mancis yang Terbakar di Langkat Menangis Sesegukan
Baca: Detik-detik Begal Payudara Terekam CCTV, Pelaku Lakukan Aksinya di Gang Sempit. .
Baca: GEMPA TEKTONIK Magnitudo 7,7 Guncang Maluku, Kekuatan Sampai Kota Darwin Australia
"Ik Onkar" merupakan lambang yang mewakili Satu Realitas Tertinggi, dan merupakan kepercayaan utama Sikhisme.

"Ik" berarti satu dan hanya satu, yang tidak dapat dibandingkan dengan yang lain, "Onkar" ialah melodi ilahi universal yang selalu mengalir dan suara Tuhan eksistensial tidak tersangkut dan tidak pernah berakhir.
Dalam kata lain, 'Ik" berarti satu, "Oang" berarti pencipta dan Kar berarti ciptaan. Maka dari itu pencipta dan ciptaannya tidak berbeda dan Ia sang pencipta tertinggi berada di mana pun dan di dalam segala sesuatunya.
Baca: Peneliti Medan Utara Institute Minta Pemko Medan Berkaca dari Kasus Pabrik Mancis di Langkat
Baca: Pesantren Islamic Centre Selamat Ketaren Terbakar, Api Lalap Ruangan Santri, Kasur dan Meja Terbakar
Baca: Rizaldi Ritonga jadi Jamaah Calon Haji Termuda dari Pemkab Deliserdang, Tertua Berusia 89 Tahun
Suaranya adalah "Oang" (anhad naad) dan Kar adalah lanjutan suara "Oang" yang tidak pernah berhenti. Melodi ini dapat dilihat dari miliaran galaksi dan alam semesta.
Pada akhirnya, semuanya akan tergabung kembali dalam suara ini dan hal ini telah terjadi berkali-kali sebelumnya. Jadi "Ik Onkar" merupakan lambang kesatuan Tuhan dalam Sikhisme, berarti Tuhan itu satu atau satu Tuhan.
Selanjutnya, di bagian luar kuil tersebut ada aula tempat makan lengkap dengan kursi dan meja. Di areal yang sangat luas ini juga ada sekolah Medan Sikh Community Education Centre.
Baca: Karo dan Kota Medan Bersaing Perebutkan Juara Umum Cabor Gulat Pekan Olahraga Sumut 2019
Baca: Disnaker Akui Kekurangan Tenaga Pengawas untuk Awasi Perusahaan Ilegal yang Beroperasi di Sumut
Di pelantaran depan Kuil Gurdwara berkibar bendera kuning di tiang yang tinggi. Bendera kuning sebagai lambang cahaya dan kebenaran sedangkan tiang yang tinggi menunjukkan tingginya keimanan.
Apabila masuk ke dalam Kuil Gurdwara atau siapa saja yang mau masuk ke dalam Kuil Gurdwara diwajibkan melepas sepatu atau sandal, lalu mencuci tangan, mencuci kaki, kemudian berbicara yang sopan dan diwajibkan mengenakan penutup kepala berupa kain sari yang sudah disediakan.
Di dalam Kuil Gurdwara ada kitab suci dibuka pada saat pukul 05.00 WIB yaitu Jabji Saheeb (Jap ji adalah doa di awal Sri Guru Granth Sahib, yang dianggap sebagai kitab suci Sikh.
Itu disusun oleh Guru Nanak Dev Ji, Guru pertama di garis sepuluh Sikh Gurus. Jap ji dimulai dengan Mool Mantra dan diikuti oleh 38 pauris dan berakhir dengan Salok terakhir di akhir komposisi ini.
Kemudian ditutup pada saat pukul 18.30 WIB yaitu sewaktu Rahras Saheeb. Setelah itu pendeta memberikan Ardas.
Pada membuka Kitab suci diletak di atas tempat seperti tempat singgah sana. Namun ketika waktu kitab ditutup, kita tersebut disimpan di tersimpan dengan baik ditempat khusus dan tidak boleh membelakanginya.
Tempat Kitab ketika dibuka yang seperti Singgah Sana juga terdapat namanya Choor Baba. Terkadang kaum Sikh juga menyebut kitabnya "Baba".
Selanjutnya, Di kuil Gurdwara ini juga terdapat empat buah pintu dari masing-masing penjuru mata angin.
Baca: FAKTA TERBARU 9 Korban Kerusuhan 21-22 Mei, Dieksekusi di Tempat Lain lalu Didrop ke Petamburan!
Baca: Medan dan Deliserdang Rebut Medali Emas Perdana dari Cabor Drumben di Porprov Sumut 2019
Kemudian, kegiatan yang ada di Kuil Gurdwara seperti, Asha Diwar (Sembayang pada hari Minggu pukul 08.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB), Sukhmani saheeb (Pengajian Ibu-ibu setiap hari Jumat), Kerah persaad (pemberian makanan suci dari Pendeta setelah Ardas).
Dari kegiatan tersebut, dapat diketahui juga bahwa kuil Gurdwara memiliki Rumah Duka yang baru dibangun tahun 2014.
Latar belakang berdirinya, agar memudahkan jamaah kaum Sikh ketika mengalami kemalangan atau berduka. Prosesinya seperti memandikan jenazah dan membersihkan jenazah.
Terkait dengan Pendeta, kaum Sikh di Kuil Gurdwara sering mendatangkan Pendeta dari Punjab yaitu negeri India. Kemudian, Pendeta-pendeta tersebut tinggal selama beberapa bulan di kawasan Kuil tersebut.
Selanjutnya, dapat diketahui bahwa Sikh atau Sikhisme merupakan bahasa dari Punjabi, dengan pengertian ialah satu di antara agama terbesar di dunia.
Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti "murid" atau "pelajar".

Agama Sikhisme percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme yaitu Ek Onkar (Satu Tuhan).
Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
Sikhisme dipengaruhi pergerakan perubahan dalam agama Hindu (misalnya Bhakti, monisme, metafisika Weda, guru ideal, dan bhajan) serta Islam Sufi.
Agama ini berangkat dari adat-adat sosial dan struktur dalam agama Hindu dan Islam (contohnya sistem kasta dan purdah).
Filsafat dalam Sikhisme bercirikan logika, keseluruhan (bersifat komprehensif), dan pendekatan yang sederhana terhadap masalah-masalah spiritual maupun material.
Teologinya penuh kesederhanaan. Dalam etika Sikh, tidak ada konflik antara tugas pribadi terhadap diri sendiri dengan masyarakat.
Agama Sikhisme berasal dari daerah Punjab di India, tetapi kini pengikutnya juga dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia yang mempunyai komunitas India.
Di Asia Tenggara, umat Sikh banyak ditemukan di Malaysia dan Singapura. Umat Sikh dapat dikenali melalui namanya yang kebanyakan diakhiri Singh untuk pria dan Kaur untuk wanita.
(cr22/Tribun-medan.com)